Sebelumnya, partai berlogo banteng itu memang sempat menyanjung Anies dan buka peluang ikut mengusungnya di Jakarta. Soal duet Anies-Andika, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengakui pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
“Tadi dalam pembicaraan informal, saya juga sudah sampaikan dengan Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam Pilkada Jakarta,” kata Ahmad Basarah di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).
“Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan,” lanjutnya.
Namun, Basarah menekankan, semua komunikasi politik soal koalisi masih pada tahap wacana, belum ada yang pasti.
“Mari kita tunggu beberapa waktu lagi dinamika politiknya akan seperti apa. Tetapi kita membuka diri untuk bisa bekerja sama dengan partai politik mana pun dalam konteks Pilkada.
Karena setiap daerah punya konstalasi politik yang berbda, punya persoalan yang berbeda-beda, punya kearifan lokal yang berbeda-beda,” ujar Basarah.
Dudung Ogah Maju Pilkada Jakarta
Sementara itu, Dudung Abdurachman sebagaimana dilansir dari Tribunnews, tegas menyatakan ogah maju Pilkada Jakarta 2024. Dudung mengaku lebih memilih membantu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan pusat periode 2024-2029. Hal itu dikatakannya saat ditemui di Jakarta pada Jumat (14/6/2024).
“Wah saya tidak mau (maju Pilkada Jakarta),” kata Dudung sambil tertawa, dikutip dari Kompas TV.
Dudung sempat mendengar namanya didorong untuk bertarung pada kontestasi politik Jakarta. Namun ia tidak pernah mengonfirmasi dan menyanggupinya.
“Memang kemarin saya dengar isu Calon Gubernur DKI, waduh tidak lah,” kata Dudung.
“Saya InsyaAllah akan membantu sepenuhnya pemerintahan yang baru,” lanjutnya.
Kendati sudah memastikan diri akan merapat ke istana, Dudung belum tahu akan diberi posisi apa oleh Presiden terpilih Prabowo. “Belum, belum ada. Belum ada, donya, Mbak,” kata Dudung.
Sebelumnya, kelompok relawan Prabowo Mania 08 mengutarakan dukungannya kepada Dudung untuk maju Pilkada Jakarta.
Menurut Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, pengalaman sebagai KSAD dan pernah menjabat Pangdam Jaya menjadi modal ketokohan Dudung memimpin Jakarta. “Kriteria utama seorang gubernur, adalah kepemimpinan. Mampu mengkoordinasikan semua potensi birokraksi untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan.”