EDITOR.ID,Semarang,– Meski sudah menjadi alumni dan lulus kuliah setelah menyandang predikat sebagai ahli madya setelah berhasil menyelesaikan studi diploma tiga (D3), bukan berarti tidak harus belajar. Tetapi harus siap berkompetisi di pasar kerja untuk merebut peluang atau menciptakan peluang kerja
Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum mengatakan, agar mampu merebut peluang kerja setelah pasca wisuda seharusnya tidak boleh berhenti belajar, namun berusaha dan selalu berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa.
“Semangat dan kerja keras untuk maju harus terus digelorakan,” kata Budiyanto saat menyampaikan sambutan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Akademi Akuntansi Effendi Harahap (Efhar) ke-16 dan Graha Wisata Hotel School Semarang ke-22 di Convention Hall Hotel Patra Semarang, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, pasca kuliah semangat untuk maju dan meningkatkan kualitas diri harus terus digelorakan, mengingat suasana kompetisi dalam merebut dan menciptakan peluang kerja tidak pernah berhenti begitu saja. Kapabilitas dan human capital harus tetap terus dibangun.
” Hanya orang yang punya kompetensi dan kapabilitas serta berkualitas yang akan memenangkan kompetisi dalam dunia usaha, industri dan dunia kerja,” ungkapnya
Budiyanto menambahkan, sebagai alumni yang telah menyelesaikan pendidikan diploma 3 di Akademi Akuntansi Efhar, tentunya sudah mengusai ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan khusus dan keterampilan lainya. Selain itu, para alumni harus selalu berinovasi dan berkreasi, untuk selalu mengembangkan potensi diri sehingga dapat merubah tantangan menjadi peluang dan peluang menjadi uang,” ujar Budiyanto
Direktur Akademi Akuntansi Efhar dan Graha Wisata School Hotel Henny Yuliastuti SE, M.Si mengatakan, wisuda selain menandai telah berakhirnya masa pembelajaran secara formal, sekaligus menjadi gerbang awal para wisudawan memasuki dunia kerja yang penuh dengan tantangan.
“Kami ucapkan selamat kepada para wisudawan, kami berharap kepada kalian semua dengan bekal yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan dan aktifitas pendukung lainnya mampu menembus pasaran kerja yang kompetisinya kian ketat,” pungkasnya.(sup)