EDITOR.ID, Jakarta, – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira memuji rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan megaproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Jawa Barat.
“Cerita Jokowi menyelesaikan proyek nasional yang dibiayai negara kemudian mangkrak adalah bukan cerita baru,” ujar Andreas di Jakarta, Selasa (16/3).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini menilai langkah Presiden Jokowi yang akan melanjutkan pusat olahraga di Hambalang sangat tepat.
Bahkan Andreas menilai pembangunan pusat olahraga dapat mendukung bidang olahraga di Tanah Air semakin maju.
“Langkah Jokowi membangun kembali Hambalang adalah sangat tepat. Pertama, menyelamatkan mega proyek olahraga yang mangkrak oleh pemerintah SBY. Dan kedua, membangun sarana dan fasilitas pendukung olahraga Indonesia menuju Bangkit Prestasi Olahraga Indonesia di forum internasional,” terangnya.
Selain itu, Andreas menilai Presiden Jokowi sejak 2014 memang sudah menginventarisasi berbagai proyek yang mangkrak. Karena itu, tidak mengejutkan jika Presiden Jokowi melanjutkan proyek Hambalang.
“Sehingga tidak mengejutkan kalau kali ini Jokowi memutuskan membangun kembali, melanjutkan proyek Hambalang, sebagai sentra pembinaan olahraga prestasi nasional,” ucapnya.
Seperti diketahui Presiden Jokowi sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan kembali megaproyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Jawa Barat, yang sudah bertahun-tahun mangkrak atau terbengkalai.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Hambalang akan disulap menjadi tempat para atlet senior dan berbakat. Rencana itu telah tercantum dalam agenda besar Desain Olahraga Nasional.
“Kita sedang mempertimbangkan untuk bisa melihat Hambalang menjadi tempat untuk sentra atlet senior dan atlet-atlet kita yang sudah siap untuk bisa bertanding,” kata Zainudin dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3).
Hambalang bukan satu-satunya proyek yang akan dikebut pemerintah. Masih ada proyek lainnya yang juga akan dibuat untuk para atlet nasional.
“Kami akan buat 10 sentra pemusatan latihan di beberapa daerah, dan yang paling mendasar adalah talenta ketika di sekolah dasar,” pungkasnya. (Tim)