EDITOR.ID, Jakarta,- Setelah melalui berbagai skenario politik, koalisi partai yang tidak mendukung Joko Widodo sebagai Capres akhirnya mencapai kata sepakat. Partai Gerindra, PKS dan PAN deal mengusung Prabowo Subianto. Dengan demikian pertarungan Calon Presiden 2019 hanya ada dua yakni Joko Widodo vs Prabowo Subianto.
Bagaimana dengan nasib sejumlah nama yang diisukan akan maju sebagai Capres? Seperti misalnya Gatot Nurmantyo atau Anies Baswedan. Peluang keduanya sudah tidak ada lagi karena terhadang UU Pilpres yang mengatur soal President Threshold (PT). Peluang beberapa tokoh yang digadang akan maju sebagai Capres tersebut kini harus “turun kasta” sebagai Cawapres.
Lantas bagaimana peluang Partai Demokrat untuk membangun koalisi baru? Menurut pengamat politik Dr Urbanisasi, kian berat karena ketiga parpol yakni Gerindra, PKS dan PAN sudah sepakat mengusung Prabowo dan aturan PT mereka sudah tidak memungkinkan untuk “dibelah”.
“Sedangkan PKB yang diharapkan dapat menambah presentase memenuhi persyaratan PT untuk membangun koalisi baru, justru kini merapat ke Jokowi, jadi peluang Demokrat menggandeng partai lain saya kira tidak mudah,” kata Urbanisasi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengungkap bahwa tiga partai koalisi yakni Gerindra-PKS dan PAN sudah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres yang akan bertarung pada Pilpres 2019 mendatang.
Dengan begitu sudah ada dua capres yang akan maju di Pilpres 2019 yakni Jokowi dan Prabowo.
Namun dua kontestan capres 2019 itu hingga kini belum mengumumkan cawapres yang diusung pada 2019. Masing-masing kubu masih terus menjajaki siapa yang bakal dimajukan sebagai cawapres.
Sugiono mengatakan kesepakatan untuk mengusung Prabowo terjalin saat sejumlah tokoh tersebut bertemu di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Sabtu (14/7/2018). Sugiono turut hadir dalam pertemuan bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
“Pertemuan tertutup. Prabowo, Sohibul (Ketum PKS), Zulkifli (Ketum PAN ) dan Amien Rais sempat pula makan siang bersama Prabowo di rumah Kartanegara,” ujar Sugiono ketika dihubungi wartawan Sabtu (14/7/2018).
Ia mengaku pertemuan para pimpinan parpol itu tidak berlangsung lama. Namun Gerindra-PAN dan PKS sudah sepakat bersama-sama mengusung Prabowo kembali sebagai capres pada pilpres 2019.
Terkait dengan Cawapres Prabowo, Sugiono mengatakan, ketiga pimpinan parpol akan membahasnya di pertemuan selanjutnya. Sehingga, Cawapres Prabowo masih berpeluang dari internal partai atau dari luar. (tim)
