EDITOR.ID, Jakarta,- Di media sosial beredar video pendakwah Haikal Hassan diusir warga Malang dengan teriakan NKRI Harga Mati dan Pancasila. Dalam video terlihat warga mengepung depan rumah dan Haikal Hasan masuk mobil meninggalkan lokasi.
Haikal Hasan langsung melakukan klarifikasi menanggapi video viral dirinya ditolak dan diusir warga saat ceramah di Malang dan Batu, Jawa Timur. Ia memastikan agenda ceramahnya kondusif.
Rangkaian ceramah Haikal Hassan berlangsung dari Jumat sampai Minggu, 21 hingga 23 Januari 2022. Secara umum kegiatan ceramahnya di dua daerah tersebut lancar.
Meski begitu, ia mengakui memang ada segelintir orang yang sempat menolaknya di salah satu kegiatan, hanya dibesar-besarkan di media sosial.
?Penolakan tidak ada. Hanya fitnah socmed paling-paling ada tiga, empat orang saja di waktu kajian ibu-ibu saja,? kata Haikal sebagaimana dilansir dari detikcom Minggu 23 Januari 2022.
Haikal mengaku saat ini dalam perjalanan pulang lantaran kegiatan ceramahnya selesai di Jatim. ?Ini sudah mau boarding,? ujar Haikal.
Sebelumnya, video penolakan dan pengusiran Haikal Hassan eks Jubir PA 212, viral di media sosial dan grup WhatsApp. Disebutkan dalam video viral itu, peristiwa tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur.
Dalam 3 video viral berdurasi 1 menit 19 detik, 1 menit dan 1 menit 26 detik, tampak massa menolak kehadiran Haikal yang akan mengisi ceramah dan hendak mengusir Haikal.
Video viral tersebut viral di twitter dan sudah dilihat ratusan ribu orang. Massa mendatanginya dan mengusir Haikal sambil meneriakkan ?NKRI Harga Mati dan Pancasila?. (tim)