Diundang HUT Partai Golkar, Ketum PDIP Emoh Hadir, Bu Mega: Tumben Bahlil!

Presiden Kelima RI itu sudah memastikan diri tidak akan memenuhi undangan Golkar. Megawati mengaku akan mengirim utusan untuk menghadiri acara yang digelar partai berlambang beringin hitam itu.

Pidato Megawati Soekarnoputri di Peluncuran Buku Todung Mulya Lubis (YouTube KompasTV)

Jakarta, EDITOR.ID,- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku menerima undangan dari Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia untuk hadir ke acara HUT ke-60 parpol berlambang Pohon Beringin itu. Namun Bu Mega mengaku tak sudi datang ke acara ulang tahun partai berlambang pohon beringin itu. Ia mengaku cukup menugaskan anak buahnya Utut Adianto datang ke HUT Golkar.

“Hari ini saya diundang (ke puncak perayaan HUT ke-60 Golkar, red). Tumben, sama Si Bahlil,” ujar Megawati saat menjadi pembicara kunci pada peluncuran buku berjudul Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis karya Todung Mulya Lubis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Diketahui, Golkar pada Kamis (12/12) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, bakal melaksanakan acara perayaan HUT ke-60.

Namun, Presiden Kelima RI itu sudah memastikan diri tidak akan memenuhi undangan Golkar. Megawati mengaku akan mengirim utusan untuk menghadiri acara yang digelar partai berlambang beringin hitam itu.

Utusan Megawati untuk menghadiri acara Golkar itu ialah Utut Adianto. “Kan, HUT Golkar, Pak Utut, ketua fraksi (FPDIP) saya suruh ke sana,” ujarnya.

Menurut Megawati, dirinya sempat bingung soal undangan dari Golkar. Penyebabnya ialah PDIP saat ini menjadi satu-satunya partai pemilik kursi di DPR RI yang tidak tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dia mengatakan sempat berbicara dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum menugaskan Utut datang ke acara HUT ke-60 Golkar.

Kepada Hasto, Megawati mengungkapkan posisi PDIP yang terkesan dikucilkan, karena menjadi satu-satunya partai di Senayan bukan bagian Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Aku bilang sama Hasto. Aku diundang ke Golkar, terus aku muram apa cengar-cengir yo? Kan aku dimusuhin sejagat Dewa Batara. Sekarang diundang, bingung aku,” kata dia menceritakan momen berbicara dengan Hasto.

Menurutnya, Hasto kemudian menganjurkan agar putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu mendelegasikan kepada kader PDIP untuk hadir.

Megawati kemudian menimbang sejumlah nama untuk hadir ke acara. Presiden kelima RI itu kemudian menugaskan Utut.

“Hasto bilang didelegasikan saja. Siapa ibu mau delegasikan? Kalau terlalu bawah, sebagai tamu, tidak hormat. Kalau ketinggian, nanti dipikir sudah mau gabung (KIM Plus, red),” ungkap dia.

Megawati kemudian sedikit melontarkan candaan setelah banyak pihak yang menyarankan PDIP bergabung ke KIM Plus.

“Nanti ada yang bilang, dia datang belakangan satu (jatah menteri, red) saja, tidak bisa dua atau tiga, sudah begitu dicarikan yang paling jelek,” ungkap Megawati sambil bercanda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: