Bu Is Margono mengklaim kalau rumah miliknya memang sudah 6 bulan dijadikan tempat usaha air dan gas isi ulang di rumah kontrakan tersebut oleh korban — bu Is Margono cuma heran tak seperti biasanya mendadak tutup — tak berjualan selama tiga hari.
Awalnya pemilik rumah kontrakan yang jarak rumahnya satu rumah dari tempat usaha tersebut, tak mencurigai aroma bau tak sedap disekitar rumah kontrakan tersebut — saat diperiksa, ditemukanlah kaki di coran semen ketika suami bu Is Margono yang menyaksikannya — kelihatan masih baru di cor — letaknya di celah samping sebelah kanan rumah kontrakan tersebut.
Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya pisau dan linggis tergeletak disamping coran yang nampak masih baru di tempat mayat korban di cor dengan semen.
Awal ceritanya, karyawan korban yang bernama Yuliati datang ke rumah pemilik kontrakan tempat usaha tersebut, Yuliati hendak menyalakan listrik sekitar pukul 11.45.
Yuliati merasa curiga karena mencium bau busuk dan sudah beberapa hari tak melihat majikannya.
Yuliati meminta bantuan pemilik kontrakan
untuk melihat ke dalam tempat usaha itu.
Kemudian Yuliati bersama bu Is dan suaminya menuju lokasi tempat usaha tersebut, yang berjarak satu rumah.
“Mbak Yuli bilang minta dibantu, sudah empat hari ini mencari pak Iwan belum ketemu, dihubungi tidak bisa, ini juga malah ada bau bangkai,” ungkap pemilik kontrakan, bu Is Margono.
Ketika itu, bu Is Margono mengaku berada di luar, suaminya bu Is Margono dan Yuliati masuk ke dalam tempat usaha korban, Pintu toko dibuka, suami bu Is Margono melihat kaki manusia di coran semen yang masih baru.
“Seperti dicor, ditutupi karpet. Terus saya suruh lapor ke Polsek (Tembalang),” jelasnya.
Bu Is Margono mengaku, sudah mencium bau tak sedap tersebut sejak hari Sabtu tanpa curiga.
Namun, tidak curiga, bau tak sedap tersebut dari bangkai manusia.
Setelah itu si pemilik rumah melaporkannya ke polisi sekira pukul 12:00 WIB — pihak kepolisian gerak cepat meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) — mengklaim menerima informasi dari warga masyarakat melaporkan penemuan mayat mutilasi di cor semen pada Senin (8/5/2023) pukul 12.00 WIB.
Polisi langsung melakukan olah TKP, tak lama berselang mobil INAFIS datang untuk melakukan evakuasi mayat korban.
Polisi pun berupaya menemukan siapa pelaku pembunuh korban, Irwan Hutagalung.
Lanjut ke cerita pemilik rumah kontrakan yang bernama bu Is Margono. Selain itu, bu Is Margono juga menjelaskan Yuliati sempat bertemu dengan rekan kerjanya tersebut, Husen pada Sabtu malam minggu.