EDITOR.ID, Jakarta- Seorang Direktur Utama sebuah Rumah Sakit di Jakarta suspect terinfeksi virus Corona. Dan sang dokter senior yang tinggal di kawasan Cibubur ini meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta Timur setelah dirawat empat hari.
Satu persatu pasien yang terinfeksi virus Corona (Covig-19) bergelimpangan nyawanya tak terselamatkan meski tim medis telah bekerja keras merawatnya. Saat ini satu lagi kembali terungkap, warga Cibubur yang menjadi pasien kasus virus Corona (COVID-19) telah meninggal dunia di Jakarta Timur pada Hari Kamis, 19 Maret 2020.
Berdasarkan konfirmasi dari pihak warga, pasien yang terinfeksi Corona ini bertempat tinggal di Cibubur Residence.
Wartawan Editor menerima informasi dari sejumlah sumber bahwa pasien yang terinfeksi virus Corona terindentifikasi bernama Dr. Laurentius Panggabean.Â
Mengejutkannya, Ia adalah Direktur Utama RS Jiwa Soeharto Herdjan. Dr Laurentius baru diketahui positif virus Corona empat hari kemudian. Banyak warga yang melayat ke rumah duka sebelumnya, pada waktu almarhum dimasukkan ke dalam peti.
Menurut informasi, Ia meninggal dunia pada tanggal 12 Maret 2020 namun sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Cibubur.
Setelah Pihak keluarga mendapatkan informasi dari hasil tes dari Rumah Sakit setempat bahwa almarhum dinyatakan positif COVID-19, beberapa anggota keluarga langsung mengimbau kepada seluruh orang yang pernah melayat baik tetangga maupun kolega untuk segera melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit terdekat
Dengan menjalani tes jika ada gejala yang serupa.
Lanjut, Pihak anggota keluarga, yaitu istri almarhum bernama Lusi dan ketiga anak menjalani tes dan isolasi. Dan hasilnya istri, anak pertama dan anak ketiga almarhum dinyatakan positif COVID-19,sementara anak kedua dinyatakan negatif.
Selama masa berkabung, banyak kemungkinan kontak terjadi sehingga ketua RW meminta para warganya untuk tetap tenang karena testimoni pak RW setelah bertemu dengan anggota keluarganya pun dinyatakan negatif dan selanjutnya dilaporkan ke pihak Kelurahan untuk ditindaklanjuti.
Sampai saat ini, keadaan ketiga anggota keluarga almarhum masih stabil dan tidak menunjukkan masalah medis yang berarti dari pihak RS Mitra Keluarga Cibubur terkait hal ini. (Meika Ardhianto)