Selepas dari India, Syahrul juga mengaku berencana melakukan kunjungan ke RRT dan Korea Selatan. Dengan rangkaian kegiatan itu, Syahrul mengaku belum dapat memenuhi panggilan KPK. Syahrul berjanji akan menghadiri pemeriksaan KPK pada 27 Juni 2023.
“Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” katanya.
Sebagai warga negara biasa, Syahrul mengaku akan menjalani seluruh proses hukum ini. Syahrul Yasin Limpo mengingatkan semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK,” katanya. (tim)