EDITOR.ID, JAKARTA- Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, ada beberapa program kerja prioritas yang akan dikerjakan usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil. Hadi menyebut, salah satunya adalah terkait penerbitan sertifikat tanah.
“Masalah sertifikat tanah yang sudah dilasanakan Pak Sofyan Djalil yang saat ini sudah mendapatkan 80 juta (bidang) dan kan targetnya sampai 126 juta ya. Itu akan terus kita selesaikan,” kata Hadi usai pelaksanaan serah terima jabatan di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (15/6).
Hadi menuturkan, ia bakal terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam menyelesaikan sertifikat tanah tersebut. Sebab, ia tidak menampik adanya permasalahan-permasalahan di lapangan.
“Walaupun permasalahan-permasalahan di lapangan tentunya ada karena bisa juga mereka ada tumpang tindih dan sebagainya. Inilah yang akan terus kita koordinasikan dengan kementerian terkait, baik itu Kementerian BUMN dan Kementerian Kehutanan,” tutur mantan panglima TNI itu.
Hadi menegaskan, dirinya pun akan terjun langsung ke lapangan untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan apa saja yang terjadi. Sehingga masalah itu dapat segera diselesaikan dan tidak membebani masyarakat.
“Oleh sebab itu, saya sampaikan tadi adalah saya sama dengan Pak Sofyan Djalil akan turun ke lapangan, permasalahan yang di lapangan akan terus kita eliminir supaya mereka juga tidak menemui permasalahan,” ujarnya.
Selain turun langsung ke lapangan, Hadi juga bakal terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Dia meyakini semua permasalah tersebut dapat diselesaikan secara bersama-sama. “Saya yakin semuanya bisa dilaksanakan. Kita targetkan saja, dan saya akan turun ke lapangan. Kita optimis lah,” tutur dia.