Jakarta, EDITOR.ID, – Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Imam Besar atau Grand Syekh Al Azhar asal Mesir, Ahmed Al Tayeb di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Rabu (10/7/2024). Pertemuan berlangsung di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, hari ini.
Adapun kunjungan Ahmed dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB. Ia langsung disambut Prabowo di depan gedung Soedirman Kemhan.
Keduanya lalu bersalaman dan masuk ke dalam kantor institusi pertahanan RI tersebut. Terlihat juga cendekiawan Quraish Shihab dalam acara kunjungan itu.
Kunjungan kedua belah pihak ini menyoroti hubungan yang erat antara Indonesia dan Mesir, terutama dalam bidang agama dan kebudayaan. Kunjungan tersebut juga menandai pertemuan penting antara seorang tokoh agama dan tokoh politik yang sama-sama memiliki pengaruh besar.
Dalam pertemuannya dengan Imam Besar Al Azhar, Prabowo mengaku mengagumi sejarah dan perjuangan rakyat Mesir. Terlebih lagi, katanya, Mesir merupakan bangsa yang dekat di hati rakyat Indonesia.
“Karena Mesir adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia,” ujar presiden terpilih 2024-2029 itu, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024)
Selain itu, ia menyatakan bahwa kementeriannya berkomitmen untuk menciptakan hubungan pertahanan bilateral yang harmonis dengan Mesir. Prabowo juga menyebut, hubungan pertahanan bilateral ini akan menguntungkan kedua negara.
Sebelum bertemu dengan Prabowo, Prof. Al-Thayeb terlebih dulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu bertujuan untuk mempromosikan Islam moderat, dialog antar iman, dan membahas isu-isu terkait penanganan Islamofobia di Indonesia.
Ahmed Al Tayeb bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 9 Juli 2024. Al Tayeb tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.00 WIB.
Jokowi menerima langsung Imam Besar Al Azhar asal Mesir ini untuk mengisi buku tamu. Tidak ada keterangan yang diberikan oleh Jokowi maupun Al Tayeb.
Kunjungan Prof. Al-Thayeb ke Indonesia juga direspon oleh Kementerian Agama RI dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Retno berharap pertemuan ini dapat meningkatkan dialog dan kerjasama antar agama, sesuai dengan visi Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan beragama.
Setelah diterima oleh Jokowi di ruang kredensial, rombongan Imam Besar Al Azhar melakukan pertemuan tatap muka secara tertutup di Ruang Jepara Istana Merdeka. Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.