Dijenguk Gibran, Mbah Sepuh ini Nangis

EDITOR.ID, Solo,- Sosok Gibran Rakabuming Raka ternyata tak beda jauh dari jejak sang ayahnya, Joko Widodo. Hobi blusukan ke rakyat kecil. Gibran menjenguk kakek tua renta usia 80 yang sakit-sakitan. Disapa Gibran dan disarankan dirawat, sang kakek menangis haru.

?Gerah nopo, Mbah? Nopo sing diraoske? (Sakit apa, Mbah? Apa yang dirasakan)?? tanya Gibran sambil memegang tangan sang kakek. Dikunjungi anak Presiden, Mbah Kaliman (80) yang menderita sakit tua tak kuasa menahan haru. Ia sempat menangis sesenggukan. Di sana Gibran berusaha menghibur dan mengayomi pria yang sudah sepuh itu.

Obrolan dengan Mbah Kaliman pun berlangsung hangat, kendati Mbah sudah terbata-bata saat berbincang. Sebelum berpamitan, Gibran pun menitipkan bantuan sembako dan mendoakan Mbah Kaliman, ?Sehat-sehat, nggih, Mbah, panjang umur!? ujarnya.

Tanpa kenal lelah Gibran blusukan ke orang yang sedang sakit dan lansia dari pintu ke pintu.

Tak hanya Mbah Kaliman, Gibran juga menyambangi rumah Darmanto (65) yang sakit lantaran faktor usia pun turut mendapat perhatian Gibran. Darmanto mengaku demam karena perubahan cuaca akhir-akhir ini. Gibran pun mendorong Darmanto untuk segera memeriksakan kesehatannya.

?Segera diperiksakan lho, Pak. Nanti daripada kenapa-napa, kita juga gak bisa berspekulasi ini sakitnya apa. Apabila tidak ada keluarga yang bisa mengantar, tim saya siap (antar) pakai ambulans,? ujarnya.

Gibran juga mengunjungi beberapa lansia yang sakit lainnya, Tukiran (70) yang mengalami patah tulang–menceritakan kondisi kesehatannya. ?Sudah tahunan ini, Mas, begini,? keluhnya.

Melihat keadaan Tukiran, Gibran pun berniat mengirimkan kursi roda. ?Nanti biar disusulkan kursi rodanya, ya, Pak. Biar bisa dipakai aktivitas keluar rumah,? tutur suami Selvi Ananda itu.

Selain menemui para orang tua lanjut usia yang sedang sakit, Gibran Rakabuming Raka terus bergerak melakukan aksi kemanusiaan terlebih selama pandemi Covid-19, kali ini ia mengunjungi RT 04, RW 5, Sorogenen, Jagalan, untuk menyalurkan paket bantuan sembako.

Gibran datang sekitar pukul 14.30 WIB, di sana ia menyapa warga ramah, ?Assalaammualaikum, Bapak-Ibu, sehat sedanten nggih?? tanyanya sambil mengatupkan tangan di dada dan menundukkan kepala.

Warga pun tampak antusias dengan kedatangan pemilik Mangkokku itu, Warga tampak menyambut dengan bahagia karena kedatangan sosok Gibran.

?Sehat-sehat mas, matur nuwun sampun rawuh,? ujar warga yang sudah tertib duduk di kursi yang ditata berjarak.

Dalam kesempatan itu, Gibran menyalurkan 175 paket bingkisan sembako yang secara simbolis diserahkan kepada perangkat RT dan RW setempat. Hal ini dilakukan lantaran untuk menghindari kerumunan. Usai bertegur sapa dengan warga, Gibran pun ditemani kelompok relawan Forsil untuk membesuk beberapa warga yang sakit.

Selama di lokasi, Gibran membagikan ratusan buku tulis dan susu kepada anak-anak yang berada di Kampung Sorogenen. Dalam blusukan kali ini, selain simpul relawan Forsil, Gibran juga ditemani oleh anggota GMI pusat dari Jakarta. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: