“Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekek,” kata Jokowi.
Menurutnya, di tahun politik saat ini banyak sekali ditemukan berita-berita fitnah. Karena itu, Jokowi meminta agar isu yang beredar tersebut dikonfirmasi kembali kebenarannya. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tak menerima mentah-mentah setiap berita yang ada.
Bantahan Kementan
Kementan menegaskan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi tidak menghadiri ratas di Istana mewakili Mentan dalam waktu 10 hari terakhir.
“Kami sudah cek agenda Wamentan dalam 10 hari terakhir, tidak ada agenda beliau hadir mengikuti Ratas di istana mewakili Bapak Mentan SYL,” kata Arief Cahyono, Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan dalam keterangan pers, Senin (18/9).
Arief menambahkan tidak mungkin ada agenda Ratas yang tidak melalui tata keprotokolan di Kementan, sehingga munculnya berita yang beredar tidak sesuai dengan informasi yang terjadwal dalam agenda pimpinan Kementan.
Arief juga menegaskan keterangan pers Kementan sekaligus membantah gosip Prabowo menampar Wamentan. “Iya terkait berita yang ramai itu,” katanya.
Suryo Prabowo: Semoga Pembuat Hoax Sesali Perbuatannya
Mantan KKIP Kementerian Pertahanan, Suryo Prabowo, berharap pembuat hoax isu liar itu menyesali perbuatannya.
“Tuh kan hoax,” tulis Suryo Prabowo dalam postingan IGnya Senin (18/9/2023). Suryo Prabowo pun menilai akan banyak yang kecewa dengan klarifikasi dari Kementerian Pertanian. Dia berharap pembuat hoax menyesali perbuatannya.
“Waduh, banyak yang kecewa, semoga pembuat hoaxnya sehat dan menyesali perbuatan busuknya,” ucap Suryo Prabowo. (tim)