Diduga Diracun, Penyebab Laki-laki dan Perempuan Tewas Telanjang di Banyuanyar Solo

Surakarta – Dua korban yakni laki-laki dan perempuan yang tewas dalam kondisi telanjang di rumah di RT 05 RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, pada Kamis (9/4) dini hari pukul 01.30 WIB, diduga dibunuh.

Kedua korban diyakini sebelum tewas telah menenggak cairan warna cokelat kehijauan yang diduga berisi racun.

Berdasar infromasi yang dihimpun, korban laki-laki yang meninggal diketahui bernama Sunarno (49) warga Perum griya Cileduk Blok U No.1 RT 03 RW 16, Paninggilan utara, Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan yang perempuan bernama Triyani (36) warga Winong RT 01 Rw 09 Desa Mlokomanis wetan Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.

Kasus dugaan pembunuhan yang ditangani petugas Polresta Surakarta itu, setidaknya telah ada titik terang. Seorang laki-laki berinisial G yang diduga terlibat kasus tersebut telah ditangkap.

”Inisial G yang berada di lokasi kejadian pada malam hari sebelum pagi hari kedua korban tewas, masih kami periksa secara intensif apakah yang bersangkutan mengetahui kejadian yang sesungguhnya, masih kami mintai keterangan, kenapa saksi berinisial G berada di lokasi,” tegas Kasat Reskrim Polresta Surakarta, AKP Purbo Ajar Waskito saat dikonfirmasi, Jumat (10/4) petang.

Ditambahkan Kasat Reskrim, berdasar hasil olah kejadian perkara di TKP, penyidik, lanjut dia, telah menemukan cairan warga cokelat kehijauan.

”Dugaan kami, kedua korban meninggal akibat cairan tersebut,” tandasnya.

Namun untuk mengetahui penyebab kematian kedua korban, lanjut Purbo, lebih jelasnya laboratorium yang akan menentukan.” Langkah lain yang kami lakukan yakni melakukan autopsi terhadap kedua korban untuk mengetahui penyebabnya.

”Hasilnya akan kami sampaikan setelah keluar.”

Dalam mengusut kasus ini, lanjut dia, ada lima saksi yang telah diperiksa. Salah satunya berinisial G yang diamankan anggota saat hendak bepergian.

”Untuk sementara ini, G belum kami tetapkan sebagai tersangka, masih kami dalami saksi tersebut saat diketahui berada di lokasi sebelum kedua korban ditemukan warga telah meninggal dunia.

Apakah dia termasuk dari pelaku, kata Purbo, belum diketahui pasti. ”Semoga kasus kematian kedua korban dapat segera terungkap baik pelaku dan motifnya,” tandas Purbo mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai. (dealova)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: