Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
EDITOR.ID, Jakarta, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki jawaban tersendiri terkait isu pencalonan dirisnya sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu tahun 2024 Â mendatang.
Menurut Ahok, tidak mungkin orang mencalonkan untuk menjadi presiden. Salah satu alasannya adalah pencalonan seorang menjadi presiden ditentukan partai politik.
“Kalau orang yang mencalonkan. Itu tidak mungkin. Karena itu adalah urusan partai politik,” kata Ahok dalam Acara ‘Satu Jam Bersama BTP’ yang disiarkan langsung di Channel Youtube Amerika Bersatu, Rabu (9/9).
Pernyataan tersebut muncul sebagai jawaban Ahok atas pertanyaan seorang warga negara Indonesia yang berada di Arkansas, Amerika Serikat yang bertanya “bagaimana kalau ada yang mencalonkan Ahok menjadi presiden?”
“Kalau orang mencalonkan itu sudah tidak masuk akal. Mestinya partai politik yang mencalonkan,” kata Ahok.
“Kalau Partai ada yang mencalonkan, bapak bersedia?” Ahok kembali disasar pertanyaan.
“Yang pasti, partai saya adalah PDI Perjuangan. Itu saja,” jawab Ahok lalu tertawa.
Sebelumnya, Ahok juga menegaskan dirinya sudah tidak ingin kembali maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
“Kalau boleh memilih aku tidak bersedia lagi,” ujarnya.
Ahok pun memberikan alasan mendasar kenapa dirinya tidak ingin kembali maju bertarung menjadi Gubernur DKI di Pilkada.
Ahok mengutip pepatah Tiongkok kuno dalam menggambarkan tekadnya untuk tidak mundur kembali ke masa lalu menjadi seorang Gubernur DKI.
“‘Kuda yang baik tidak makan rumput di belakangnya.’ Yang ada maju terus,” ucap Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini.
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tidak memiliki ambisi menjadi presiden pada ajang Pilpres 2024 mendatang. (Tim)