EDITOR.ID, Denpasar,- Bali United jadi bulan-bulanan gol dan tumbang dihadapan klub wakil Kamboja Visakha FC dengan skor telak 5-2 pada laga penyisihan Grup G Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Senin (27/6/2022) sore.
Ribuan pendukung Serdadu Tridatu langsung terbungkam dan kecewa saat klub kesayangannya menjadi lumbung gol Blue Horse, julukan Visakha FC.
Kemenangan besar klub Visakha FC membuktikan kemajuan sepak bola di Kamboja sangat pesat sekali. Selain itu kekalahan menyakitkan ini membuat peluang Bali United lolos ke babak selanjutnya kian berat karena terkena selisih kebobolan gol dengan pesaing.
Pertandingan Bali United vs Visakha FC pada laga kedua babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022 sempat diprediksi bakal berjalan sengit.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Pasukan Visakha FC memporakporandakan barisan pertahanan tuan rumah. Serangan cepat balik pasukan Kuda Biru mampu menggelontor 5 gol ke gawang Bali United.
Visakha FC Gelontor Lima Gol
Bali United sebetulnya lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Bahkan, pada menit ke-9, Irfan Jaya membuka keunggulan untuk Serdadu Tridatu.
Sayangnya, meski tim asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra mengepung pertahanan lawan justru tak mampu mempertahankan keunggulan akibat serangan balik cepat pasukan Visakha FC. Pada menit ke-17, Visakha FC berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi Paulo Victor setelah menerima umpan Lee Jaegun.
Klub asal Kamboja bahkan berhasil berbalik memimpin pada menit ke-45. Berawal dari posisi tendangan bebas, Ouk Sovann menjebol gawang Bali United
Hal itu membuat Bali United tertinggal di akhir babak pertama, dengan skor 1-2. Di babak kedua, Visakha mencoba mendikte permainan Bali United. Tepat di menit ke-55, Lee Jae-gun membawa Visakha memperbesar keunggulannya menjadi 3-1. Dia mencetak gol usai melepaskan tendangan ke sudut sempit.
Visakha semakin tak terkejar pada menit ke-63. Paulo Victor kembali menjebol gawang Bali United . Dia menyambar bola liar dan melancarkan tendangan dari jarak dekat. Skor berubah 4-1 untuk tim tamu.
Setelah mencetak dua gol, Paulo Victor harus ditarik keluar pada menit ke-76. Dia tampak mengalami cedera, sehingga harus meninggalkan lapangan dan digantikan oleh Sa Ty.
Memasuki 10 menit terakhir, Bali United mencoba untuk terus menekan. Pada menit ke-85, Privat Mbarga menjebol gawang Visakha lewat tendangan jarak dekatnya. Skor berubah menjadi 2-4.
Peluang Lolos Berat
Kedua tim itu sebetulnya berada dalam tren positif setelah masing-masing menang di laga pertama Grup G AFC Cup 2022. Namun dengan hasil ini Bali United turun ke urutan kedua klasemen sementara Grup G AFC Cup 2022 dengan 3 poin
Sementara Visakha FC naik ke posisi teratas klasemen sementara Grup G AFC Cup 2022 dengan 6 poin.
Akankah Bali United bakal lolos ke babak Semifinal Piala AFC 2022? Tunggu hasil pertandingan Kedah FC vs Kaya FC Iloilo. Jika hasil Kedah FC vs Kaya FC Iloilo berakhir imbang, Serdadu Tridatu masih berpeluang meraih tiket semifinal.
Terlebih, jika Kaya FC menang atas Kedah FC, peluang Bali United semakin tipis. Bali United harus menang dalam laga pamungkas lawan Kaya FC pada Kamis, 27 Juni 2022.
Kalaupun bisa meraih 3 poin sekalipun atas Kaya FC ke depan, tidak ada jaminan bagi Bali United lolos.
Karena hanya runner-up terbaik di antara peringkat 2 Grup G, H, dan I yang akan lolos Semifinal Piala AFC 2022.
Pelatih Visakha FC Bangga Permalukan Indonesia
Pelatih Visakha FC pun Meas Channa sangat bangga dengan kemenangan besar tersebut. Baginya, pencapaian bersejarah ini tidak hanya berkesan buat Visakha FC, tetapi juga sepak bola Kamboja.
?Kami sangat senang dengan kemenangan besar ini karena menjadi tanda bahwa sepak bola Kamboja terus berkembang. Kami senang bisa mewakili Kamboja dan menunjukkan kualitas kami ke Asia,? kata pelatih 38 tahun itu.
Kamboja sebetulnya bukan negara raksasa di sepak bola Asia Tenggara. Timnas Kamboja masih kalah bersaing dengan Thailand, Vietnam, Singapura, bahkan Indonesia.
Liga Kamboja juga masih kalau prestisius dibandingkan dengan Liga 1 Indonesia, Thai League, dan Malaysia Super League. Hal ini yang membuat Kamboja sering tidak masuk perhitungan dalam persaingan sepak bola Asia Tenggara. (tim)