Selain itu, Kapolri Idham Azis juga berjanji akan meneruskan program yang dicetuskan oleh Tito Karnavian, serta memantapkan soliditas TNI-Polri.
Idham Azis dipilih Presiden Jokowi sebagai Kapolri untuk menggantikan Tito yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri di kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Setelah ditunjuk sebagai calon tunggal, Idham Azis sempat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR.
Setelah itu, DPR menyetujui pencalonan Idham sebagai Kapolri dalam rapat paripurna.
Kabreskrim Polri Idham Azis kini resmi menjadi Kapolri.
Kapolri Idham Azis dilantik oleh Presiden Jokowi, Jumat (1/11/2019).
Pada pelantikan tersebut, Idham Azis mengucapkan sumpah jabatan.
Kemudian, ia pun melakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Mendagri Tito Karnavian.
Seperti yang diketahui, Idham Azis dipilih menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
Selain Mendagri Tito Karnavian, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani turut hadir dalam pelantikan Kapolri.
Selain itu, deretan menteri dan wakil menteri Jokowi dan Maruf Amin pun turut hadir menghadiri pelantikan tersebut.
Ia pun dinaikan pangkatnya oleh Presiden Jokowi dari Komjen menjadi Jenderal Polisi.
Momen pelantikan Kapolri Idham Azis ini terlihat dari siaran langsung Kompas TV.
Kini, Jenderal bintang empat ini sudah sah menjadi orang nomor satu di institusi Polri.
Untuk mengetahui profilnya, Idham Azis merupakan pria kelahiran Kendari, pada 30 Januari 1963.
Ia lulusan Akpol angkatan 1988.
Di kepolisian, Idham Azis memiliki sepak terjang yang tak perlu diragukan lagi.
Sepak terjangnya di Polri kerap berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menyedot perhatian publik.
Sebut saja dalam membongkar kasus terorisme seperti Bom Bali yang sempat bikin geger.
Sama seperti Tito Karnavian, Idham Azis memiliki keahlian khusus di bidang terorisme.
Anda bisa jadi masih ingat di balik pengungkapan kasus terorisme ini, mantan Kapolri Tito Karnavian juga terlibat di dalamnya.
Bersama Tito Karnavian, Idham Azis berhasil melumpuhkan gembong teroris dalang dari peristiwa Bom Bali.
Sebut saja, Dr Azahari Husin yang berhasil ditekuk di kawasan Batu, Jawa Timur, pada 2005.
Tak hanya itu, keduanya pun sempat bersama-sama juga menggarap kasus yang sama yakni, kasus mutilasi 3 siswi di Poso.
Selain itu, seperti yang diungah akun Instagram TMC Polrestabes Bandung, jejak lain yang ditorehkan calon tunggal Kapolri ini, yakni operasi antiteror Bareskrim Poso.