EDITOR.ID, Surabaya, – Berawal dari konsultasi dengan dokter pribadinya tentang kekurang sejumlah kebutuhan masker, Desainer asal Surabaya, Catherin Wong berinisiaf untuk memproduksi masker untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan tanpa syarat. Ia akan memberikan secara cuma-cuma masker kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ditemui di tempat produksi maskernya, sebanyak 8 karyawannya mulai menjahit masker sejak Senin lalu (23/3/2020). Dengan bahan kain jenis cotton 100 persen, setiap hari ia mengerjakan 100 lembar, masing-masing pejahitnya ini memproduksi 10 hingga 12 masker.
“Saya awalnya konsultasi dengan dokter pribadi saya apa yang kurang dan bisa saya sumbangkan untuk menekan angka penyebaran virus coronya, ternyata ia memberikan masukan masker saja.
Dan saya beruntung punya 8 penjahit yang tinggal di mess dan tidak pulang. Akhirnya saya pun memiliki idengan membuat masker ini dengan dua lapisan bahan cotton asli 100 persen,†cerita Catherin, Jumat (27/3/2020).
Namun membuat masker ini pun tidak sembarangan, awalnya dia akan membuat masker dengan menggunakan kain perca. Namun ia kembali berkonsultasi dengan sang dokter yang lebih mengarahkan menggunakan bahan cotton 100 persen dengan kualitas yang hampir memenuhi standar.
Meski harganya cukup tinggi, kain yang lebih pantas dan cocok hanya kain cotton dengan cara pembuatan yang cukup mudah dengan bentuk kotak, masker ini dilapisi dua kain cotton.
Dan seharusnya jika memproduksi masker ini jika menggunakan kain seharusnya menggunakan 100 persen kain cotton, meski kain cotton ini masih belum sesuai dengan standart karena kain ini hanya bisa menampung 69 persen virus, dengan dua double kain lapis bisa menambah 7 persen berarti masker ini bisa menampung 76 persen virus.
“Jadi meski masker ini saya bagi secara gratis namun tidak diperuntunkan untuk tenaga medis, pasien terjangkit ODP karena ini kan terbuat dari kain bukan dari bahan kassa yang seperti aslinya.
Namun masker ini dapat digunakan untuk masyarakat yang di rumah atau keluar rumah sebagai antisipasi dan terlebih masker ini bisa di pakai berkali kali karena bisa di cuci,†ungkap Chatherin.
Rencananya, ia akan mengajak para desainer ini untuk berkolaborasi membantu untuk menekan angka penyebaran virus Corona untuk memproduksi masker dan membagikan kepada yang membutuhkan atau mereka bisa memberikan donasinya kepada kami dan akan bantu salurkan baik secara pribadi maupun ke coomunity dokter.
“Kalau saya yang mengerjakan sendiri mungkin hasilnya tidak akan berdampak besar, maka saya ingin sampaikan kepada para desainer yang ingin membantu untuk menekan angka penyebaran mereka bisa berbagi untuk membuat masker ini supaya lebih banyak lagi dan masyarakat tidak kekurangan dan kesusahan mencari masker dan kita akan bantu secara gratis,†Jelasnya.(DMQ)
