Jakarta, EDITOR.ID,- Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Deolipa Yumara murka atas pernyataan salah satu presenter televisi yang dianggap telah merendahkan atau melecehkan posisinya sebagai pengacara.
Pengacara berambut gondrong ini langsung melayangkan somasi secara terbuka atas pernyataan presenter TV tersebut. Deolipa memberi kesempatan kepada sang presenter untuk meminta maaf. Dan juga dengan datang menemuinya secara baik-baik menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Namun, Deolipa tak menyebut nama lengkap presenter TV yang telah disomasinya. Ia hanya menyebut presenter tersebut berinisial EO.
“Harap temui saya di rumah saya hari Minggu besok,†kata Deolipa di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022).
Personel Deolipa Project itu geram adanya pesan singkat yang dikirimkan sang presenter kepada manajer artis Tata Liem. Dia pun membacakan isi pesan yang membuat dirinya merasa direndahkan.
“Hai Tata Liem, apa-apaan tuh talent lo ngaku-ngaku sebagai pengacara, nyebut produser terima duit. Nama lo di-black list ya sama artis-artis lo di masa depan. nggak tahu diri lo,†kata Deolipa membacakan pesan dari sang presenter.
Deolipa keberatan dianggap ngaku-ngaku sebagai pengacara. “Padahal kita sudah 20 tahun lebih sebagai pengacara. Semua bos besar di negeri ini kenal kita sebagai pengacara,†aku Deolipa sebagaimana dilansir dari Jawa Pos.
Apabila somasi terbuka ini tidak ditanggapi, maka Deolipa menegaskan dirinya akan menempuh upaya hukum. “Kalau tidak, akan saya laporkan pencemarkan nama baik.Saya tersinggung dan merasa tercemar,†kata Deolipa.
Tata Liem sendiri keberatan dirinya yang tidak tahu apa-apa malah dikaitkan dengan permasalahan Deolipa. Yang bikin dia tambah kesal, gertakan presenter yang menyebut artis-artisnya akan di-black list.
“Ngapain bawa-bawa saya. Saya nggak tahu masalahnya apa. Pas saya telepon nggak jelas nyerocos doank,†kata Tata Liem.
Deolipa Pengacara Eksentrik Gelar Konser
Nama Deolipa Yumara mendadak dikenal publik Indonesia setelah mendampingi Bharada E dalam kasus penembakan Brigadir J. Meski Deolipa menjadi pengacara Bharada E tidak sampai satu minggu, ia berhasil menggenggam popularitas.
Setelah tugasnya sebagai pengacara Bharada E disudahi, Deolipa lantas menunaikan mimpinya menggelar konser musik. Konser berhasil terwujud pada Senin (22/8/2022) silam di bilangan Pancoran Jakarta Selatan dan dihadiri ratusan orang dari kalangan anak muda.
Dalam konser yang mengusung tajuk Nyanyian Penyatu Negeri, Deolipa membuka penampilannya dengan membawakan lagu Pancasila Rumah Kita milik mendiang Franky Sahilatua.
