EDITOR.ID, Makassar, – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katerdral Makassar.
Pegawai BUMN itu berinisial N (58). Dia ditangkap di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
“Dia (N) memang benar salah seorang pegawai BUMN ditangkap dan masih terus menjalani pemeriksaan terkait perannya seperti apa,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan saat dihubungi media, Selasa (20/4/2021).
Zulpan enggan menyebut secara detail tempat N bekerja. Ia hanya menyatakan, N adalah orang ke-33 yang ditangkap di Sulawesi Selatan terkait bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.
Dari 33 orang tersebut, 31 di antaranya adalah laki-laki dan dua lainnya perempuan. Mereka ditangkap di Maros, Bone, Gowa dan Makassar.
?Dari tangan mereka juga diamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti yang diamankan saya belum bisa jelaskan. Orang yang ditangkap sekarang ini kan adalah orang yang mendukung dan sejauh mana peran mereka masing-masing belum bisa saya sampaikan,? tambahnya sebagaimana dilansir kompas.com.
Saat ini, ke-33 orang itu masih menjalani pemeriksaan oleh Densus 88. (Tim)