Bandung, EDITOR.ID,- Detasemen Khusus 88, satuan elit Mabes Polri yang kesohor membongkar dan memburu aktivis-aktivis jaringan teroris terus memburu otak-otak dalang aksi pengebom dengan cara bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta. Kali ini Densus 88 bergerak cepat menyisir Kota Garut yang disinyalir juga menjadi tempat persembunyian para teroris.
Kali ini yang diamankan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri adalah adik pelaku Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam. Densus 88 mengamankan IN, adik pelaku bom dibantu Polres Garut Jumat pagi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan adanya adik dari pelaku bom bunuh diri di Jakarta Rabu malam lalu, oleh Densus 88 dibantu jajaran Polres Garut.
“Benar telah diamankan adik kandung di duga pelaku BOM bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta berinisial I-N, sekira pukul 08.00 wib Jumat (26/5) pagi,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Jumat (26/5) sore di Mapolsek Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Penangkapan dilakukan di kediamann IN di Kampung Paledang RT. 03 RW. 13 Desa Suci Kaler Kecamatan Karang Pawitan Kabupaten Garut.
“Kita amankan sepasang suami istri yang salah satunya merupakan adik kandung Saudara Ahmad Sukri yang di duga pelaku Bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta dengan identitas masing-masing yakni Heri, 35 thn, penjahit, alamat Kp. paledang Ds. Suci Kaler Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut dan IN, 27 Thn, IRT, alamat lahir Kp. Cilanji Desa Sirnagalih Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung (adik kandung pelaku Bom,red),” jelasnya.
Dari hasil komunikasi dengan warga setempat bahwa rumah yang di diami saat ini oleh Sdr. Heri merupakan rumah milik orang tuanya yang sudah sekitar empat Tahun. Namun untuk aktifitas keseharianya dari Sdr. Heri karena merupakan warga setempat tidak banyak perbedaan dan untuk istrinya Nyonya IN yang merupakan adik kandung dari pelaku Bom bunuh diri Saudara Ahmad Sukri sangat tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.
“Penggeledahan dilakukan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri Wilayah Jawa Barat sebanyak 3 personil yang di dampingi oleh KBO Reskrim Polres Garut dan hasil pengeledahan tidak di temukan ada Barang bukti yang baik materil untuk perakitan Bom atau Buku – Buku jihad,” paparnya.
Saat ini adik dari pelaku bom bunuh diri, sudah dibawa ke Jakarta untuk didalami keterangannya oleh tim Densus 88 Mabes Polri.
“Yang bersangkutan dibawa ke Jakarta, untuk menelusuri keterkaitan dengan aksi teror di kampung melayu, rabu malam lalu,” pungkasnya. (Arf).