Demokrasi: Benarkah Jadi Rintangan Penanganan Pandemi

Sebenarnya, permasalahan Covid-19 di Indonesia bukanlah hal yang terjadi karena sistem pemerintahan negara ini. Tentunya ada banyak faktor lain yang menyebabkan penyebaran virus Corona di Indonesia sulit berkurang.

Dr. Karlina Supelli menyebutkan dalam diskusi beliau bersama Enda Nasution bahwa demokrasi bukan hal yang harus diperbaiki dari negara ini.

Menurut beliau, demokrasi tidak boleh dikorbankan untuk hal apapun. Karena pada kenyataannya ada pula negara-negara demokrasi yang efektif melawan Covid-19, seperti Korea Selatan.

Lebih lanjut, beliau memaparkan bahwa gerakan civil society itu bukanlah upaya yang hanya dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Civil society adalah upaya seluruh masyarakat yang harusnya bersama-sama melawan virus yang berdampak buruk bagi beberapa sektor, seperti kesehatan dan ekonomi. Jadi, bukan hanya pemerintah yang harus gencar dalam melakukan upaya untuk menekan penyebaran virus Corona.

Saat ini, masyarakat mungkin banyak yang berpikir bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berakhir, terlebih lagi mereka yang tinggal di pedesaan dan minim informasi.

Karena kondisi yang sudah tidak segenting bulan-bulan lalu, masyarakat mulai beranggapan bahwa mereka tidak perlu lagi memakai masker atau menjaga jarak dari orang lain.

Permasalahan seperti itu juga menjadi alasan mengapa kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terjadi tiap harinya. Kondisi ini mungkin dapat bertahan atau justru kembali meningkat apabila masyarakat terus mengabaikan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Penggunaan masker dan hand sanitizer mungkin terlihat seperti hal yang sepele. Namun, jika masyarakat menerapkan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka kemungkinan besar penyebaran virus Corona akan berkurang sedikit demi sedikit.

Dari hal-hal tersebut, dapat dilihat bahwa yang menjadi permasalahan dari terus adanya penyebaran virus Corona bukanlah sistem pemerintahan Indonesia.

Demokrasi tidak seharusnya dipersalahkan apalagi jika kita berpikir untuk menggantinya dengan sistem pemerintahan lain.

Karena yang harusnya diperbaiki bukanlah sistem pemerintahan Indonesia, melainkan pola pikir dan kebiasaan masyarakat di negara ini.

Pemerintah tentunya akan menghadapi masalah yang makin berat ke depannya. Entah itu masalah ekonomi negara, kesehatan, pendidikan, atau pun permasalahan politik.

Di saat seperti itu, pemerintah akan membutuhkan bantuan serta dukungan dari masyarakat. Sama seperti kondisi yang terjadi saat ini, pemerintah butuh kerja sama dari masyarakat agar permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini dapat terselesaikan dengan efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: