Demi Kampung Halaman, Sembunyi Dicelah Truk Yaahh Ketahuan Balik Jakarta Dahh

ilustrasi

EDITOR.ID, Jakarta,- Berbagai cara dan upaya dilakukan sejumlah pemudik demi bisa menengok halaman rumah dan keluarga mereka di kampung halaman setelah jenuh dalam perantauan. Bahkan perjuangan mereka sangat berat untuk mengobati rasa rindu dengan masa kecilnya. Nikmat itu hanya bisa dirasakan mereka setahun sekali.

Para pemudik harus kucing-kucingan dan bersembunyi dimana saja yang penting lolos dari penyekatan petugas. Karena ribuan aparat terus bersiaga 24 jam menghadang para pemudik dalam menjalankan kebijakan larangan mudik oleh pemerintah.

Perjuangan penuh resiko itu juga dilakukan 10 pemudik asal Tangerang yang akan pulang ke Jawa Tengah. Mereka bersembunyi di dalam sebuah truk pengangkut sepeda motor yang akan melintasi gerbang tol Cikupa, Tangerang, pada Sabtu dini hari.

Sayangnya, usaha untuk lolos dari sergapan petugas penyekat gagal total alias kandas. Kesepuluh pemudik ini ketahuan dan tertangkap basah sedang bersembunyi disela-sela barang yang diangkut truk. Anggota Polda Metro Jaya menemukan mereka dan mengamankannya.

Gagal sudah mereka bisa melihat kampung dan rumahnya sekarang kondisinya seperti apa.

petugas berjaga di pos check poin penyekatan mudik
petugas berjaga di pos check poin penyekatan mudik

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengonfirmasi penemuan pemudik yang bersembunyi di dalam truk tersebut.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, “Iya ditemukan mobil towing sepeda motor yang membawa penumpang sejumlah 10 orang yang akan ke Pandeglang,” ujar Fahri.

Kepolisian melakukan sanksi tilang kepada sopir truk dengan dijerat Pasal 303 Nomor 22 Tahun 2009 UU LLAJ tentang pelanggaran mobil barang untuk mengangkut orang dengan denda maksimal Rp250 ribu.

Polda Metro Jaya akan terus melakukan penindakan terhadap pemudik yang nekat mudik saat kebijakan larangan mudik mulai diberlakukan hingga berakhirnya peniadaan mudik pada 17 Mei 2021.

Anggota Polda Metro Jaya mulai melakukan penyekatan jalan tol pada sejumlah titik seiring diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah mulai 6-17 Mei 2021.

Sebelumnya Polda Metro Jaya juga mencegat sebuah ambulan yang mencoba membawa pemudik melewati gerbang tol Cikarang 1, Bekasi, Jawa barat.

Polisi kemudian memeriksa ambulas tersebut dan menemukan ada tujuh orang penumpang di dalamnya.

Saat dimintai keterangan penumpang tersebut berkilah menumpang ambulans karena alasan keluarga sakit dan kedukaan namun karena tidak ada yang bisa menunjukkan bukti maupun dokumen yang sesuai, ambulans tersebut beserta penumpangnya diminta untuk kembali ke Jakarta.

Petugas Sat Lantas Polresta Cirebon juga menyortir kendaraan yang dicurigai melakukan perjalanan mudik di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kabupaten Cirebon.

Dalam operasi ini petugas menemukan satu unit truk pengangkut barang yang berisi sejumlah pemudik. Kendaraan berpelat nomor Kabupaten Tegal tersebut terjaring petugas dalam operasi penyortiran di Gerbang Tol Palimanan I, Kamis (30/4/2020).

Kendaraan berpelat nomor Kabupaten Tegal tersebut terjaring petugas dalam operasi penyortiran di Gerbang Tol Palimanan I, Kamis (30/4/2020).

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Elsie Fitria Anggraeni mengatakan, saat diperiksa petugas menemukan sejumlah penumpang pada bak truk yang ditutup terpal. Mereka adalah pemudik yang berangkat dari Jakarta dan hendak pulang ke kampung halamannya di wilayah Jawa Tengah.

“Ada kecurigaan terhadap kendaraan tersebut. Petugas naik ke bak truk dan ditemukan 5-6 orang pemudik. Mereka dari Jakarta mau ke Jawa,” kata Elsie di gerbang Tol Palimanan I.

Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas menghentikan perjalanan truk tersebut, kemudian mengawalnya hingga masuk tol kembali ke arah Jakarta.

“Mengawal truk tersebut keluar Palimanan II lalu masuk ke tol Palimanan I arah Jakarta kembali,” tutur Elsie. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: