EDITOR.ID, Semarang,- Sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanggung beban tugas dan tanggung jawab yang besar. Ia harus mengayomi dan melindungi sedikitnya 30 jutaan warganya. Termasuk menjaga Jawa Tengah dari ancaman penularan virus Corona.
Salah satu media penularan yang mengerikan dari virus ini adalah ketika ada kerumunan massa. Maka virus akan sangat cepat menempel tubuh antar manusia. Hal inilah yang terus dicegah Pak Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Demi mencegah rakyatnya dari ancaman penularan Covid-19, pria berambut perak ini dengan terpaksa harus membatalkan sebuah pengajian. Karena ini untuk menghindari kerumunan massa di tengah pandemi covid-19 yang sudah memakan ribuan jiwa di Jawa Tengah.
Gubernur Ganjar Pranowo membujuk Muhammad Habiburrahman atau Gus Miftah di Kabupaten Pemalang, untuk membatalkan dua acara pengajian.
Sebelumnya netizen ramai ramai melaporkan kegiatan pengajian ustad kondang tersebut di kepada Ganjar. Sebab kabarnya pengajian tersebut dihadiri kerumunan massa.
Ganjar langsung merespons laporan netizen dengan menelepon Gus Miftah.
Bahkan pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Jawa Tengah juga membujuk agar Gus Miftah mau mengajak dai lain untuk menggelar pengajian secara virtual.
Rencananya Sabtu, 26 September 2020 malam Gus Miftah dijadwalkan mengisi dua pengajian, yakni di Pekalongan dan Pemalang.
Jadwal pertama bertempat di kediaman ustaz Burhanuddin di Pekalongan Selatan. Sementara pengajian sesi kedua digelar di Desa Rowosari Ulujami Kabupaten Pemalang.
“Saya langsung menghubungi beliau. Saya minta karena kondisinya masih (Pandemi) seperti ini agar segera diselesaikan. Beliau mengiyakan dan mengatakan telah memasuki doa penutup,” kata Ganjar, Minggu (27/9/2020)
Waktu menghubungi tersebut, Ganjar mengatakan Gus Miftah sedang mengisi pengajian di Pekalongan.
Dan karena masih ada satu agenda lagi, Ganjar meminta Gus Miftah untuk membatalkannya.
“Kalau bisa yang berikutnya, katanya jenengan mau ngaos di sana di acara khitanan, nyuwun sewu gak usah diteruskan. Karena kerumunannya ramai luar biasa. Dan saya sudah mendapatkan videonya. Gus Miftah menyampaikan, nggih pak Gub. Nggih,” kata Ganjar.
Ganjar berani mengingatkan langsung Gus Miftah bukan tanpa alasan.
Selama ini keduanya memang memiliki hubungan baik. Bahkan Ganjar juga sering menghadiri pengajian Gus Miftah, termasuk di Ponpes Ora Aji Yogyakarta.
Oleh karena itu dia tidak sungkan untuk mengingatkan, agar Gus Miftah mengajak para dai lain untuk tidak menggelar kerumunan apapun bentuknya, termasuk pengajian.