EDITOR.ID, Indramayu – Daniel Muttaqien Syafiuddin/DMS (Anggota DPR RI) dan Taufik Hidayat (Plt.Bupati Indramayu) akhirnya resmi bersanding dalam pencalonan bupati dan wakil bupati Indramayu. Pasangan Daniel-Taufik dipastikan ikut dalam bursa pemilihan bupati Indramayu setelah mengantungi surat rekomendasi DPP Partai Golkar Nomor B1 KWK.095/DPP/Golkar/VIII/2020 tentang Persetujuan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang dikeluarkan pada 28 Agustus 2020.
Munculnya dua nama ini sudah diprediksi sebelumnya. Sebab Daniel-Taufik sejak awal memang digadang-gadang bakal dipasang Golkar untuk masuk dalam bursa Pilkada Indramayu. Bahkan munculnya pasangan ini diduga akan menjadi anti klimaks seteru internal yang melibatkan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin.
Menanggapi rekomendasi DPP, Syaefudin sendiri menyambut baik langkah tersebut. Sebagai kader Golkar, ia menyatakan akan ikut berjuang memenangkan pasangan Daniel-Taufik agar terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Indramayu. “Sebagai kader saya tidak boleh diam. Ini amanat DPP yang harus diperjuangkan agar calon dari Golkar menang dalam Pilkada,” tegas Syaefudin.
Menyinggung tentang perselisihan dirinya dengan Daniel terkait kedudukan kepengurusan DPP PG Indramayu, Syaefudin menegaskan bahwa hal itu harus dipisahkan. Sebab, kata dia, musda dan rekomendasi itu dua hal yang berbeda. “Musda itu amanat dari pengurus dan kader yang memberikan mandat kepada saya sebagai Ketua DPD. Lagi pula sekarang sedang berproses di Mahkamah Partai,” sambung dia.
Sekadar informasi, waktu pendaftaran pasangan cabup (calon bupati) dan cawabup (calon wakil bupati) di Pilkada Indramayu tinggal hitungan hari. Sesuai jadwal, KPU Indramayu menetapkan masa pendaftaran dibuka 4-6 September. Pasangan cabup-cawabup yang sudah dipastikan lolos adalah Toto Sucartono dan Deis Handika dari jalur independen. Mereka resmi memperoleh tiket setelah dinyatakan lolos pada tahap verifikasi faktual oleh KPU.