Jakarta, EDITOR.ID,- Tim U-24 Indonesia memastikan kemenangan pada laga pembuka putaran Grup F Asian Games 2023 setelah membantai Kirgistan dengan skor telak 2-0. Laga berlangsung di Stadion Zhejiang Normal University East, China, Selasa (19/9/2023). Kemenangan ini melanjutkan tradisi kemenangan tim Indonesia di berbagai kompetisi internasional.
Penyerang Persipura Jayapura Ramai Rumakiek dan Hugo Samir menjadi penentu kemenangan Indonesia. Ramai mencetak gol cantik pada menit ke-58, sedangkan Samir menciptakan gol saat injury time babak kedua.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi hasil positif ini. Menurut Erick, mental kemenangan mesti dipelihara di setiap ajang yang dijalani.
“Syukur alhamdulillah kita mampu melanjutkan tren positif. Setelah SEA Games, kualifikasi Piala AFF U-23, dan AFC U-23, kini di level utama Asia, yakni Asian Games, kemenangan pun bisa diraih. Tradisi menang ini mesti kita terus pelihara,” ujar Erick.
Erick meminta para pemain untuk tetap fokus. Meski meraih kemenangan penting pada laga pertama, tiket kelolosan belum diraih.
“Kita mesti tetap fokus hingga laga terakhir. Mari kita rebut tiket 16 besar!” ujar Erick.
Sekalipun meminta pemain tetap waspada, Erick tak lupa memompa semangat untuk menatap laga selanjutnya dengan percaya diri. Pada laga Grup F tim U-24 Indonesia bakal menghadapi salah satu raksasa Asia, Korea Utara.
Meski lawan yang dihadapi punya level permainan elite Asia, Erick meminta para pemain tak mengendurkan intensitas permainan.
Jalannya Pertandingan
Laga Indonesia vs Kirgistan berjalan alot di babak pertama. Tim asuhan Indra Sjafri itu kesulitan membongkar pertahanan Kirgistan, bahkan hampir tidak memiliki tembakan ke gawang. Skor 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua situasinya berubah. Timnas Indonesia U-24 berhasil menaikkan ritme permainan. Setelah percobaan tendangan Syahrian Abimanyu diblok menit ke-52 dan tembakan Egy Maulana Vikri melebar pada menit ke-57, Indonesia akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-58.
Usai menerima umpan Muhammad Taufany, Ramai kemudian melakukan aksi individu dengan melewati dua pemain Kirgistan. Ramai lalu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti tanpa mampu dibendung kiper Kurmanbek Nurlanbekov.
Kirgistan nyaris menyamakan kedudukan lewat Arsen Sharshenbekov pada menit ke-65. Memanfaatkan kesalahan lini belakang Indonesia, Arsen kemudian melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun kiper Ernando Ari melakukan penyelamatan penting.
Indonesia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-78. Tapi tendangan bebas keras Rizky Ridho masih tipis di sisi kanan gawang Kirgistan.