Sampai akhirnya gol pertama tercipta. Memanfaatkan umpan lambung terukur dari sisi sayap, mampu diekseskusi dengan tendangan kaki kiri Bagus. Skor 1-0 untuk Indonesia, membuat tim tamu mencoba membalas.
Tiongkok yang mengandalkan permainan bola panjang, gagal menembus pertahanan Indonesia yang digalang dengan apik oleh Bagas Kaffa dkk.
Malah, serangan-serangan Indonesia yang mengandalkan kecepatan pemain di lini depan seperti Fajar Fatur Rachman, mampu menggandakan keunggulan. Memanfaatkan umpan Bagus, Fajar dengan mudah menceploskan bola. Skor 2-0.
Tiongkok yang tertinggal dua gol semakin bernafsu untuk membalas. Serangan mereka semakin sporadis, tetapi, ketenangan pemain Indonesia berhasil meredam tekanan Tiongkok.
Indonesia kembali mampu mengejutkan barisan pertahanan Indonesia setelah pergerakan dari Bagus tak bsia diantisipasi pemain belakang. Dia melepaskan umpan terarah, yang disambut baik oleh Alfeandra Dewangga dengan sundulannya. Skor 3-0 bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua, Indonesia melakukan beberapa perubahan. Demikian juga dengan Tiongkok. Di babak ini, laga relatif berimbang dan kedua tim saling bergantian menyerang.
Sayang, konsentrasi pemain Indonesia sempat menurun sehingga bisa diserang oleh lawan. Saat kondisi tertekan itu, pelanggaran dilakukan di dalam kotak penalti.
Pemain Tiongkok Qianglong Tao yang menjadi eksekutor hadiah penalti, sukses mengeksekusinya dengan sempurna. Skor berubah menjadi 3-1.
Setelah kebobolan, pemain Indonesia memang terlihat semakin fokus dan disiplin bertahan. Namun, ada saja celah yang berhasil diterobos sehingga lawan bisa mendapatkan peluang.
Meski demikian, tak ada gol tambahan tercipta sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit. Indonesia U-19 berhasil memenangi laga dengan skor 3-1.
Pelatih Timnas Tiongkok U-19 Yaodong Cheng memuji permainan Indonesia malam ini lebih taktis dan cepat dibanding permainan yang diperagakan anak asuhnya.
Menurut dia, anak asuhnya tidak mampu mengimbangi permainan cepat yang ditunjukkan tim Garuda Nusantara.
“Indonesia bermain sangat bagus, terutama di babak pertama sehingga kami tidak bisa mengimbangi permainan cepat Indonesia. Kami mencoba menyerang tapi kesulitan. Di babak kedua kami berusaha menyerang, dan kami dapat satu gol. Indonesia bermain lebih baik,” ucapnya.
Cheng juga memuji tim Indonesia yang menurutnya mempunyai pemain muda berkualitas.
“Indonesia memiliki pemain muda yang bagus, kami akan berbenah. Semoga di pertandingan kedua kami bisa lebih baik lagi. Ini pemain utama yang kami bawa dalam laga persahabatan melawan Indonesia,” katanya.
