EDITOR.ID, Denpasar,- Laga Arema FC vs Persib Bandung berjalan dramatis. Kedua tim saling berusaha memenangkan laga. Pertarunganpun berjalan ketat. Namun Maung Bandung lebih beruntung mampu menumbangkan Singo Edan di laga krusial untuk mengantar Persib menaikkan ke posisi kedua klasemen Liga-1.
Dua gol Bruno Cantanhede mampu membalikkan keadaan. Padahal Persib sempat ketinggalan 1-0.
Laga pekan ke-30 Liga 1 2021-2022 ini digelar di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Rabu (9/3/2022) malam WIB. Arema FC kehilangan peluang kemenangan. Berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol Jayus Hariono pada menit ke-54. Namun, Arema FC gagal mempertahankan kemenangan tersebut.
Aktor penting keberhasilan Persib Bandung comeback dan meraih kemenangan 2-1 adalah Bruno Cantanhede. Striker asal Brasil itu mencetak brace alias dua gol yang seluruhnya lewat sundulan. Dua gol Bruno Cunha tercipta pada menit ke-72 dan 83′.
Hasil ini semakin mempertajam tren positif tidak terkalahkan Persib Bandung menjadi delapan pertandingan beruntun.
Kemenangan atas Arema FC juga semakin memperbesar peluang Persib Bandung untuk meraih gelar juara Liga 1. Persib Bandung kini menempati peringkat kedua klasemen Liga 1 dengan koleksi 63 poin dari 30 laga.
Maung Bandung, julukan Persib, untuk sementara hanya kalah selisih gol dari sang pemuncak klasemen, Bali United, yang baru bermain 29 kali.
Di sisi lain, kekalahan membuat Arema FC tertahan di peringkat ketiga, tertinggal lima angka dari Persib Bandung.
Jalannya Pertandingan
Di awal babak pertama, tim asuhan Robert Rene Alberts langsung menggebrak.? Pola menyerang membuat Persib berhasil mendominasi babak pertama dengan persentase penguasaan bola mencapa 58 persen.
Meski demikian, Persib tetap gagal mencetak gol meskipun sudah melepaskan lima tembakan ke arah gawang dengan dua di antaranya tepat sasaran.
Persib Bandung justru harus kehilangan striker andalannya, David Da Silva, pada menit ke-41. David Da Silva harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah mengalami cedera hamstring.
Cedera itu didapatkan David Da Silva setelah melakukan sprint untuk mengejar bola di kotak penalti Arema FC.
Robert Rene Alberts kemudian memutuskan memasukkan striker asal Brasil lainnya, yakni Bruno Cantanhede.
Di sisi lain, Arema FC yang mengandalkan serangan dari sisi sayap bukannya tanpa peluang pada babak pertama.
Arema FC sebenarnya nyaris unggul pada menit ke-18 ketika Carlos Fortes menghadapi situasi 1vs1 melawan kiper Persib, Teja Paku Alam, di kotak penati.
Persib sangat beruntung karena Teja Paku Alam masih sangat tenang dan sigap untuk menepis tembakan mendatar Carlos Fortes.
Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama. Berlanjut ke babak kedua, Robert Rene Alberts (Persib) dan Eduardo Almeida (Arema FC) masih mempertahankan komposisi pemainnya.
Berbeda dari babak pertama, Arema FC langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Tepat pada menit ke-54, Arema FC berhasil unggul 1-0 berkat gol Jayus Hariono. Menerima umpan terobosan dari M. Rafli, Jayus Hariono yang membuka ruang di sisi kiri kotak penalti berhasil lolos dari jebakan offside.
Jayus Hariono yang tidak terkawal kemudian berhasil menaklukkan kiper Persib, Teja Paku Alam, dengan tembakan chip kaki kanan.
Jayus Hariono berhasil mendapatkan ruang tembak yang lebar karena hampir seluruh pemain bertahan Persib hanya diam ketika melihat M. Rafli melepaskan umpan terobosan.
Barisan pertahanan Persib kemungkinan mengira hakim garis akan mengangkat bendera. Sebab, striker Arema FC, Dedik Setiawan, sudah dalam posisi offside. Namun, hakim garis tetap tidak mengangkat bendera karena Dedik Setiawan hanya diam atau tidak bergerak aktif.
Terkejut dengan gol Jayus Hariono, Persib Bandung langsung meningkatkan intesitas serangan.
Robert Rene Alberts kemudian melakukan penyegaran di lini depan dengan menarik keluar Erwin Ramdani dan Beckham Putra. Keduanya digantikan oleh Febri Hariyadi dan Ezra Walian.
Tepat pada menit ke-72, Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Bruno Cantanhede.
Menerima umpan silang dari Frets Butuan, Bruno Cunha berhasil mencetak gol lewat sundulan. Bola sundulan Bruno itu membuat kiper Arema FC, Adilson Maringa, hanya bisa terdiam.
Setelah berhasil menyeimbangkan kedudukan, Persib Bandung semakin gencar melancarkan serangan.
Hasilnya, Persib Bandung berhasil berbalik unggul pada menit ke-83 berkat gol kedua Bruno Cunha.
Bruno Cunha lagi-lagi berhasil menaklukkan Adilson Maringa. Namun, Bruno Cunha kali ini mencetak gol dengan memanfaatkan umpan sepak pojok Mohamed Rashid.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan Persib bertahan hingga akhir laga. (tim)