Dahsyatnya Manfaat Shalat Qobliyah Subuh, Ayo Amalkan!

Dalam pengajian rutinnya yang selalu dihadiri oleh ribuan jamaah, pendakwah milenial Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam menerangkan fadilah atau keutamaan shalat qabliyah shubuh.

Ilustrasi Shalat

Diriwayatkan dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang berbunyi : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca dalam dua rakaat sholat sunnah subuh surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas” (H.R Muslim 726).

Terhindar Dari Siksa Api Neraka

Selain memberikan pahala besar, melaksanakan sholat sunnah sebelum subuh disertai menjaga amalan lainnya dengan baik maka akan mendapatkan kebaikan di akhirat dan terhindar dari siksa neraka.

Hal ini sesuai dalam salah satu hadits nabi yang berbunyi:

“Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang salat empat rakaat sebelum Ashar.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi).

Setiap amalan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah tentunya menjadi jalan yang akan membawa diri menuju surga. Termasuk menjalankan sholat sunnah sebelum subuh. Ibadah ini akan menjadi tabungan amal kebaikan serta pelindung diri agar terhindar dari berbagai penyakit hati.

Tata Cara Salat Qobliyah Subuh

Qobliyah subuh terdiri atas dua rakaat, sebagaimana tercantum dalam buku Fikih Salat Sunah yang ditulis oleh Ali Musthafa Siregar dan Dr Nurhadi. Sementara itu dalam Kitab I’aanah ath-Tholibiin Juz 1, salat ini juga memiliki sebutan lain yaitu sunnah subuh, sunnah fajar, sunnah barod, sunnah wustho, dan sunnah ghodat.

Tata cara salat qobliyah subuh hampir sama dengan salat pada umumnya, yaitu diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam. Berikut ini tata cara salat qobliyah subuh seperti dikutip dari buku Dirasah Islamiyah Kelas VIII oleh Al Mubdi’u dkk:

Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli sunnatash subhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.”

Setelah membaca niat, lalu diikuti dengan tata cara sebagai berikut:

Takbiratul ihram
Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur’an (dianjurkan surah Al-Kafirun, Al-Ikhlas, Al-Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52)
Rukuk
I’tidal
Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Sujud kedua rakaat pertama
Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surat Al-Fatihah hingga sujud kedua
Duduk tasyahud
Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: