Samigaluh Kulonprogo, EDITOR.ID – Cuaca ekstrim terjadi hujan deras disertai angin yang sangat kencang mengakibatkan tanah longsor menerjang wilayah di Kelurahan Gerbosari, Kapanewon, Samigaluh, Kulonprogo.
Dari video yang beredar di sosial media memperlihatkan satu unit mobil kijang tergelincir mengikuti tanah longsor, dan rumah-rumah penduduk tertimbun, terpaksa warga harus mengungsi pada Kamis sore (4/1/2023).
Longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB. Penyebab tanah longsor tersebut adalah hujan deras dengan durasi yang lama sehingga menyebabkan air masuk dalam bangunan.
Tanah longsor mengenai rumah warga Pedukuhan Clumprit, Gerbosari, “Air masuk dalam bangunan bangket sehingga bangket ambrol menimpa rumah,” kata Panewu Samigaluh, Suryantoro dalam keterangannya di akun sosial medianya di memposting pada Kamis sore.
Menurut Suryantoro, peristiwa longsor pada sore kemarin tidak ada korban jiwa. Namun bangunan rumah yang terdapat mobil warga terbawa arus longsoran.
“Korban rumah Bapak Sabar dan mobil milik Pak Edi,” ungkap Suryantoro.
Para tetangga berusaha menolong bagi warga masyarakat yang terdampak longsor, mereka diungsikan ke tempat yang aman, kemudian menutup akses agar tidak menyebabkan korban lainnya.
“Tim evakuasi dari warga masyarakat Desa Pedukuhan Clumprit, Gerbosari, langsung membantu melakukan upaya penyelamatan dan memperbaiki rumah-rumah yang diterjang longsoran,” beber Suryantoro,.
Suryatoro juga menginformasikan, “Selain longsor akibat hujan deras dari cuaca ekstrem ini, di warga sebelah juga terkena musibah lain akibat cuaca ekstrim menyebabkan pohon tumbang di Kalurahan Purwoharjo, Samigaluh,” sambungnya.
Pohon tumbang di Purwoharjo itu menyebabkan akses jalan terputus.
Dari hasil pendataan yang berhasil di data akibat bencana cuaca ekstrem menurut Suryantoro tercatat di dua kelurahan, dan dari dua kelurahan di dirikan satu posko, “Kantor Kapanewon Samigaluh kami jadikan posko sementara,” ujarnya.
Cerita Sabar (64), warga di Pedukuhan Samigaluh, Clumprit, Kelurahan Gerbosari, Kapanewon, Kulon Progo. Rumah kediamannya rusak parah karena terkena longsor yang terjadi Kamis sore (4/1/2024).
Bersama isterinya, Sabar di Pedukuhan Samigaluh, saat itu sekitar pukul 14.30 WIB, ia bersama isterinya sedang berada di ruang tamu menyiapkan tempat untuk acara membaca Yasinan.
“Tiba-tiba terdengar suara gemuruh di sebelah barat rumah. Saya bersama isteri tengok keluar ke tetangga sebelah, saat saya lihat tebing di samping rumah tanah turun longsor,” tutur Sabar a.