EDITOR.ID, Madiun, – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat sebanyak 20 kasus baru pasien positif pada Selasa, 12 Januari 2021, sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah setempat menjadi 549 orang dari sebelumnya 529 orang.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun, tambahan 20 kasus baru tersebut terdaftar sebagai kasus ke-530 hingga 549, dengan tiga orang di antaranya meninggal dunia, yakni kasus Nomor 541, 545 dan 546.
“Kasus konfirmasi di Kota Madiun cukup tinggi belakangan ini. Terdapat 20 kasus konfirmasi hari ini, Selasa (12/1),” ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Selasa (12/1).
Sesuai data, tambahan 20 pasien baru tersebut berasal dari Kelurahan Demangan sebanyak satu orang, Nambangan Lor satu, Josenan dua orang, Taman tiga orang, Sukosari dan Nambangan Kidul masing-masing dua orang, serta Kelurahan Manisrejo, Tawangrejo, Pandean, Patihan, Kartoharjo, Rejomulyo, Klegen, Ngegong, dan Winongo masing-masing satu orang.
Selain tambahan 20 pasien terkonfirmasi baru, Pemkot Madiun juga mencatat tambahan 11 pasien sembuh pada Selasa, 12 Januari 2021, juga mencatat tiga tambahan pasien meninggal.
Dengan adanya tambahan 20 pasien terkonfirmasi baru, 11 sembuh, dan tiga pasien meninggal, maka jumlah pasien COVID-19 di Kota Madiun hingga Selasa (12/1/2021) mencapai 549 orang.
Dari jumlah 549 orang tersebut, sebanyak 367 orang dinyatakan sembuh, 45 orang meninggal, 38 lainnya masih dalam perawatan, dan 99 orang isolasi mandiri.
Saat ini, Kota Madiun masuk dalam zona oranye atau risiko sedang penyebaran COVID-19 dengan tingkat kesembuhan sebesar 66,85 persen. Selain itu, Kota Madiun juga satu dari 11 wilayah di Jatim yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya menekan kasus COVID-19, terutama di daerah setempat yang jumlahnya cukup tinggi. (Tim)