Covid di Jakarta Menggila, Anies Dipanggil Presiden

presiden jokowi bersama gubernur dki jakarta anies baswedan

EDITOR.ID, Jakarta,- Awas! Penularan virus Covid-19 di Jakarta menggila. Dalam dua tiga hari terakhir lonjakannya nyaris tak terkendali. Situasi ini membuat Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diberikan pengarahan.

Data terbaru, ditemukan 2.455 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (12/6/2021). Data itu menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan sebaran kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia pada Sabtu kemarin.

Di bawahnya, ada Jawa Tengah (915 kasus), Jawa Barat (876 kasus), Daerah Istimewa Yogyakarta (436 kasus), dan Riau (388 kasus).

Merespons sinyalemen lonjakan Covid akan terjadi secara signifikan, Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Presiden Jokowi
memberi tiga pesan ke Anies Baswedan terkait situasi terkini Pandemi Covid-19 di Ibu Kota yang tengah meledak.

Anies Baswedan diminta implementasi pengawasan di lapangan harus dikuatkan lagi selama Jakarta memasuki masa genting saat ini.

Kedua presiden Jokowi minta agar penggunaan masker bagi warga di DKI Jakarta ditingkatkan lagi.

Dan yang ketiga Kepala Negara meminta Jakarta segera mempercepat program vaksinasi, dengan target 7,5 juta Warga sudah divaksin hingga akhir Agustus 2021 mendatang.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui usai melaksanakan rapat paripurna dengan DPRD, Selasa, 15 Juni 2021.

“Insyallah 3 pesan itu yang penting, jadi implementasi di lapangan dikuatkan, kedua tadi program vaksinasi ketiga program 3M atau penggunaan masker ditingkatkan lagi,” kata Ahmad Riza Patria.

Untuk menindaklanjuti permintaan Jokowi, Anies Baswedan kata dia langsung memimpin rapat di DKI bersama Forkompinda setelah dari istana.

“Kami langsung menindaklanjuti dalam rencana aksi, dan segera kami laksanakan mulai tadi rapat dan besok,” kata dia.

Presiden Jokowi mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan target agar Jakarta segera mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona pada Agustus 2021 mendatang.

Jokowi meminta Anies meningkatkan kapasitas vaksinasi di Jakarta hingga 100 ribu orang per hari. Dia ingin perintah itu dilaksanakan mulai pekan depan.

“Dengan jumlah yang tadi sudah kita targetkan, di bulan Agustus nanti sudah bisa mencapai kekebalan komunal,” kata Jokowi memberikan arahan tentang bagaimana menangani kasus lonjakan Covid di Jakarta.

Gayung bersambut, Anies Baswedan mengatakan, Jakarta bisa mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity pada Agustus mendatang karena saat ini vaksinasi sudah hampir mencapai 3 juta.

Anies Baswedan memaparkan vaksinasi di Jakarta saat ini sudah mencapai angka 2.890.000. Namun untuk mencapai situasi kekebalan kelompok (herd immunity) itu, perlu 4,5 juta lagi.

“Sudah hamper 3 jutaan. Kita perlu menambah 4,5 juta lagi. Dengan penambahan ini tercapai angka 7,5 jt sehingga kita bisa berada dalam situasi insya Allah herd immunity,” kata Anies Baswedan.

Jumlah penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta selalu di atas 2.000 dalam empat hari terakhir. Dimulai pada Kamis (10/6/2021), ditemukan 2.096 kasus baru penularan Covid-19.

Sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) dan Selasa (8/6/2021), penularan kasus masing-masing masih di angka 1.371 kasus dan 755 kasus.

Lonjakan kasus kembali terjadi pada Jumat (11/6/2021), dengan ditemukan 2.293 kasus baru Covid-19. Kemudian pada Sabtu kemarin, ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19.

Jumlah kasus aktif di Jakarta juga naik 1.716 kasus. Dengan pertambahan ini, jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta hingga Sabtu kemarin adalah 445.302 kasus. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: