CEO Bukalapak Calon Menteri?

Inikah Jawaban Teka-Teki Sosok Muda Yang Bakal Jadi Menterinya Jokowi?

EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi sedikit “bocoran” calon menterinya yang berumur dibawah 30 tahun. Pertama, ia bukan berasal dari kalangan Partai Politik atau politisi yang diajukan parpol tapi murni profesional.

Kedua, sosok calon menteri dari anak Milenial ini sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan manajerial yang sangat baik dan mumpuni.

“Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019) kemarin, dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa.

Lantas siapakah sosok muda dari generasi milenial yang akan digaet Presiden terpilih Jokowi untuk menjadi menteri di kabinet kerjanya.

Benarkah nama tersebut adalah CEO Bukalapak, Achmad Zaky.

CEO Bukalapak, Achmad Zaky.

Kalau isu santer yang beredar di kalangan terbatas sih Zaky yang konon kabarnya digadang-gadang. Tapi apakah benar Achmad Zaky masuk radar yang akan dipilih Presiden terpilih Jokowi.

Sosok anak muda brilian penuh inovatif dan talenta ini pantas dipercaya sebagai menteri di Kabinet Presiden Jokowi lima tahun ke depan. Karena gaya manajerial dan kepemimpinan Zaky dalam memimpin bisnis Bukalapak tak diragukan lagi. Ia adalah pendiri dan pemilik start up Bukalapak yang sempat membuat heboh dunia bisnis digital di tanah air.

“Kemungkinan itu ada,” ujar sumber EDITOR.ID di Istana dengan nada singkat penuh teka-teki.

Bukalapak merupakan sebuah platform jual beli online terkemuka, Hingga saat ini, perusahaan ini telah memiliki lebih dari 35 juta pengguna aktif secara bulanan di Indonesia.

Nama lain yang juga santer beredar bakal berpeluang besar dipercaya Presiden Jokowi menduduki posisi menteri adalah pendiri Go-Jek Nadiem Makariem. Anak muda ini termasuk sosok besar di industri e-commerce Indonesia (unicorn).

Bisnis Gojek saat ini meliputi layanan transportasi, pengiriman makanan, hingga pembayaran yang melibatkan banyak transaksi keuangan. Gojek bahkan telah mengepakkan bisnis hingga ke Filipina, Singapura, Thailand, hingga Vietnam.

Gojek kini telah berstatus Decacorn, sebuah julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar. Sementara itu, Bukalapak menyandang status Unicorn, julukan bagi startup yang memiliki valuasi hingga US$ 1 miliar.

Soal spekulasi nama Achmad Zaky dan Nadiem Makarim, kedua nama tersebut juga dijagokan Ekonom Insitute For Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira. Bima meramal CEO Bukalapak, Achmad Zaky dan Nadiem Makarim selaku pendiri Gojek adalah calon kuat menteri muda dari industri e-commerce.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: