Diakui, boleh lah, Lars Von Retriever
berhasil menggabungkan gambar dan audio yang masing-masing berbeda dalam editannya terlihat sempurna.
Hasil editannya diposting di salah satu grup di Facebook saja terpantau lebih dari 132.000 pengikut bernama “Punk & lainnya”, berhasil mengumpulkan lebih dari 170 yang like dan telah dilihat lebih dari 3.700 klik.
Dari pantauan komentar para netijen, parahnya sebagian besar para netijen mempercayai bahwa video editan atau montase klip paduan suara Militer Korea Utara tampak seolah-olah mereka sedang membawakan lagu Queen ‘I Want To Break Free.
Postingan video serupa yang dibagikan pengedit video terpantau lebih dari 7.800 kali dan 1 juta penayangan di akun YouTube yang telah dilihat lebih dari 252.000 kali.
Komentar dan tanggapan netijen setelah video tersebut mereka tonton, nampaknya mereka seperti percaya saja dengan ulah si pengedit video, bahwa menunjukkan sebagian besar para warganet masih percaya bahwa video tersebut tidak diedit.
Fakta sebenarnya audio musik berasal dari cuplikan acara lain dan gambarnya telah diedit untuk tujuan menyesatkan pemirsa. ***