Cegah Banjir Jakarta, Menteri PUPR Akan Bangun Normalisasi Sungai

menteri pupr basuki hadimulyono foto tangkapan layar kanal kompas tv di youtube

EDITOR.ID, Jakarta,- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terjun ke lapangan meninjau banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (20/2/2021). Bahkan Menteri PUPR menyapa rakyat dan memberikan bantuan.

Dalam tinjauannya itu, Basuki mengatakan sistem penanganan banjir tak bisa hanya ditangani secara lokal saja. Tetapi harus diselesaikan secara sistemik dari hulu hingga ke hilir melalui normalisasi kali.

“Sistem penanganan banjir tidak bisa penanganan lokal-lokal, (namanya) penanganan banjir Kali Bekasi. Kalau dari hulunya Cikeas dan Cileungsi, jadi satu menjadi Kali Bekasi,” kata Basuki di Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kementerian PUPR sudah membuat rencana penanganan sistemik dari hulu hingga hilir yang dibagi menjadi tujuh paket dari pertemuan Cileungsi-Cikeas hingga hilir Kali Bekasi sepanjang 33 kilometer. Kontrak proyeknya sudah diteken pada Januari 2021.

“Itu total panjangnya sekitar 33 kilometer. Kami sudah dari Kementerian PUPR sudah membuat rencana penanganan secara sistemik dari hulu sampai hilir dibagi dalam 7 paket,” ujar Basuki.

evakuasi banjir di pondok gede
evakuasi banjir di pondok gede

“Jadi tidak hanya perencanaan, sekarang ini sudah terkontrak. Jadi sebenernya sudah harus dilaksanakan Januari ini. Maksud saya tanda tangan kontrak baru Januari. Ini akan dilakukan pekerjaannya sepanjang 11 kilometer dari pertemuan Cileungsi dan Cikeas sampai ke bendung Bekasi,” lanjutnya.

Kontrak Januari, menurut Basuki, akan dilaksanakan sepanjang 11 kilometer, dikerjakan dari titik pertemuan Cileungsi-Cikeas hingga bendung Bekasi. Dilaksanakan di sisi kanan dan kirinya, jadi total kiri dan kanan sekitar 20 kilometer.

Basuki merinci, proyek akan ditangani dari PGP karena tanahnya juga sudah bebas. Nantinya, dari bendung sampai ke muara ada lagi 6 paket yang akan dikerjakan.

“Sampai muara, paket 5, 6 dan 7. Sedangkan paket 2, 3 dan 4 masih pembebasan lahan,” kata dia.

“Kami koordinasi dengan Pak Gubernur Jabar, Bupati Bogor, Bekasi dan Wali Kota Bekasi. Insya Allah 2021 ini, akan kami kerjakan. Itu rencana tahun ini yang sedang berproses,” ujarnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: