EDITOR.ID, Bandung – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat menyambut baik adanya bantuan kuota internet gratis Rp 150.000 dan peminjaman gawai untuk siswa SMAN kurang mampu di seluruh Jawa Barat.
Program ini diterapkan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Cecep Gogom menilai langkah Pemprov Jabar ini sangat baik, bagi proses belajar jarak jauh siswa SMA.
“Program yang bagus ya, namun harus juga diawasi siswa yang mendapat bantuan gawai dan kuota internet,” jelasnya, Rabu (2/9).
Politisi Fraksi Gerindra ini, menilai jangan sampai bantuan dari Pemprov Jabar ini disalahgunakan siswa.
“Kita sangat menyambut baik kegiatan pemberian bantuan untuk para siswa kurang mampu, hanya saja harus ada pengawasan juga agar tidak disalahgunakan,” terangnya.
Secara umum, seluruh Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat akan terus mendukung program yang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.
“Sekarang kan gawai ini banyak digunakan siswa sekolah, saya mengingatkan kepada siswa-siswa yang mendapatkan bantuan kuota internet Rp150.000 dan pinjaman gawai agar tidak dipergunakan untuk bermain game online atau hal-hal yang diluar proses kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.
Dirinya sangat berharap, bantuan tersebut bisa memudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Ini langkah awal yang baik untuk proses belajar anak-anak yang kesulitan mengakses kuota internet atau yang tak memiliki gawai, semoga ini menjadi kebaikan bagi semua. Bantuan ini berasal dari APBD uang dari pajak yang dibayarkan masyarakat. Jadi uangnya kembali lagi ke masyarakat, dari masyarakat ke masyarakat lagi,†pungkasnya.
(Advertorial adikarya parlemen DPRD Jabar)