EDITOR.ID, Bontang,- Bakal calon Kepala Daerah mulai berguguran sebelum bertarung akibat terpapar virus Corona. Setelah calon petahana yang juga Bupati Berau Kalimantan Timur Muharram, kini satu lagi Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur yang akan kembali bertarung di Pilkada 2020, Adi Darma meninggal dunia.
Adi Darma meninggal pada Kamis (1/10) setelah beberapa hari menjalani perawatan sebagai pasien positif virus corona (Covid-19). Selama ini dia dirawat di RSUD Taman Husada, Bontang hingga wafat.
“Iya Pak Adi Darma meninggal dunia tadi pukul 11.40 Wita karena terinfeksi virus corona,” ujar Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suardika seperti dilansir dari Antara, Kamis (1/10/2020).
Sejauh ini, Gusti belum bisa membeberkan penyakit bawaan atau kormobid mantan Wali Kota Bontang periode 2011-2016 tersebut.
“Nanti ada keterangan resmi saat di rumah sakit,” kata Gusti.
Adi Darma diketahui mulai mengalami gejala virus corona pada 23 September. Sehari kemudian, yakni 24 September, dia dinyatakan positif Covid-19 oleh gugus tugas setempat.
Setelah itu Adi Darma dirawat di RSUD Taman Husada Bontang. Adi Darma tak bisa hadir pada tahapan Pilkada pengambilan nomor urut di KPU Kota Bontang pada 24 September.
Saat itu pasangan Adi Darma yakni Basri Rase hadir sendirian dalam pengambilan nomor dan mendapatkan nomor urut 1 pada Pilkada Bontang 2020 dari dua pasang calon yang bersaing.
Konon usai Adi Darma meninggal, sang istri Adi Darma, Najirah, diusulkan untuk maju di Pilkada Bontang sebagai calon wakil wali kota.
Adi Darma awalnya berpasangan dengan Basri Rase di Pilkada 2020 dan diusung PDIP serta PKB. Kedua partai pengusung sepakat kursi calon wali kota akan diisi Basri Rase, sementara Najirah akan mengisi kursi calon wakil wali kota Bontang.
“Ini juga merupakan arahan dari pengurus PDIP Provinsi, untuk menawarkan kepada pihak keluarga,” kata Ketua DPC PDIP Bontang, Maming, Jumat (2/10/2020).
Maming mengatakan ada sejumlah nama yang digodok menggantikan Adi Darma di Pilkada Bontang. Namun, menurutnya, banyak desakan dari masyarakat dan relawan yang meminta istri Adi Darma maju di Pilkada.
“Banyak masyarakat dan relawan yang datang ke rumah saya, ke partai, bahkan di rumah almarhum. Bukan sekadar memberi ucapan belasungkawa, tapi juga menginginkan Ibunda (istri Adi Darma, Najirah) maju dampingi Basri Rase,” ujar Maming.
“Yang pasti formasi berubah. Basri Rase yang tadinya diusung menjadi kandidat calon Wakil Wali Kota, kini akan menjadi kandidat calon Wali Kota,” imbuhnya.