EDITOR.ID, Grobogan– Petahana Sri Sumarni didampingi Bambang Pujiyanto dengan menumpang kereta berangkat dari kediamannya di Dusun Gebangan Desa Putat menuju ke Kantor KPU Grobogan. untuk mendaftarakan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Grobogan periode 2021-2024.
Kedatangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan itu disambut hangat Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo bersama jajarannya. Dalam kesempatan tersebut, Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto menyerahkan berkas yang langsung diterima Agung.
Berkas tersebut kemudian diserahkan kepada tim verifikator yang berada di dalam ruang Aula KPU Grobogan. Pengecekan berkas ini juga dipantau langsung oleh tim Bawaslu Kabupaten Grobogan.
Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto mendaftarkan diri menjadi paslon di bursa Pilbup Grobogan, 9 Desember 2020 mendatang. Mereka mendapatkan dukungan dari 50 kursi partai di DPRD Grobogan. Yakni 49 kursi dari partai pengusul dan satu kursi partai pendukung.
Seluruh partai yang mengusulkan dan mendukung pasangan tersebut dimungkinkan paslon Sri-Bambang akan melawan kotak kosong. Sri Sumarni mengungkapkan meski melawan kotak kosong, tetapi pemilihan kepala daerah harus tetap berjalan sebab merupakan bagian dari proses demokrasi.
“Meski melawan kotak kosong, kami tetap bergerak bersama tim pemenangan untuk turun ke masyarakat, memperkenalkan diri ke masyarakat supaya lebih dekat dengan masyarakat,â€ujar Sri Sumarni yang didampingi Bambang Pujiyanto, usai menyerahkan berkas.
Pihaknya sangat optimis menang dan mampu meraih suara hingga 90 persen alias menang mutlak melawan kotak kosong pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kita sangat optimis, 90 persen akan tercapai karena masyarakat sudah cerdas ,†katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo menjelaskan, dimungkinkan tidak ada lagi pendaftar bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan sebab hampir semua partai telah mendukung pasangan Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto. Namun, pihaknya tetap menuunggu hingga akhir batas pendaftaran sesuai tahapan pendaftaran yang ditetapkan yakni pada 4-6 September 2020.
“Kemungkinan tidak ada lagi, namun kami tetap menunggu hingga akhir batas pendaftaran,†ungkapnya. (Yusfi)