“Kami tadi melakukan pertemuan, silaturahmi dan dialog dengan jajaran DPP PKB. Walaupun secara pribadi kami sudah saling kenal dan memiliki hubungan yang panjang (dengan jajaran elite PKB),” ujar Anies.
“Baik PKB, PKS, NasDem nanti duduk bersama-sama untuk kemudian menyusun tim pemenangan dan terutama juga personalianya,” imbuhnya.
Menurutnya, elite PKB memiliki kemampuan di bidang teknokrat dan penguasaan berbagai kebijakan.
Selain itu, lanjut Anies, pertemuan tersebut untuk menyerahkan mandat dan amanat dukungan dari pemilih PKB terhadap Anies pada Pilpres 2024.
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan tersebut. “Lalu kami juga menyamakan pandangan dan misi ke depan. Kita ingin kemajuan dirasakan oleh semua,” tutur Anies.
PKS Tak Datang Lagi
Pembahasan pembentukan Tim Pemenangan masih ada kendala. Pasalnya, PKS tidak ikut hadir pada pertemuan. PKS beralasan hingga kini masih menunggu keputusan Majelis Syuro untuk resmi bergabung dalam koalisi tersebut.
Menyikapi masih ‘alot’nya sikap PKS, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan jajaran pengurus dijadwalkan akan berkunjung ke markas PKS Selasa (12/9/2023) besok. Anies disebut akan turut hadir dalam kunjungan.
PKS hingga kini belum menyatakan dukungan secara resmi kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan.
Teranyar, Juru Bicara PKS Miqbal menyebut Majelis Syuro masih menunggu kehadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebelum menggelar rapat untuk memutuskan arah koalisi di Pilpres 2024.
“Untuk penetapan capres-cawapres itu kewenangan Majelis Syuro. Nanti akan digunakan setelah Cak Imin berkunjung dan akan segera dibahas,” kata Iqbal ketika ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (8/9). (tim)