“Sopir yang tujuan Bandarlampung ini langsung berusaha mengejar tapi tidak ketemu lagi. Sopir itu tanya-tanya juga sama sopir lain dari arah berlawanan ada tidak melihat bus Sriwijaya satu lagi (tujuan Palembang), tapi tidak ada yang melihat,” jelas Aji.
Bus Sempat Masuk Parit Sebelum Terjun ke Jurang
Hasanah (52) salah satu penumpang bus Sriwijaya yang berhasil selamat saat ini masih trauma atas insiden kecelakaan yang dialaminya. Sebelum bus yang ia tumpangi tersebut terjun bebas ke jurang sempat terperosok ke dalam parit.
Bahkan, bus yang dikemudikan oleh Fery tersebut harus ditarik oleh mobil travel lain. “Bus kami hampir terbalik. Seluruh penumpang langsung disuruh turun. Waktu itu ada mobil travel yang lewat, kami minta tarik,” kata Hasanah, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Besemah kota Pagaralam.
Setelah bus berhasil ditarik, seluruh penumpang kembali naik dan melanjutkan perjalanan. Kecelakaan kecil tersebut seakan menjadi petanda akan ada kecelakaan maut di jurang Sungai Lematang Kabupaten Lahat Sumsel. Apalagi setelah keluar dari parit, pengemudi kembali melajukan busnya dengan kecepatan tinggi.
Hingga akhirnya bus menabrak pembatas jalan dan langsung terjun ke jurang Sungai Lematang Pagar Alam sedalam sekitar 150 meter.
“Sopir membawa busnya mengebut. Saat itu saya belum tidur, masih mengobrol sama cucu saya. Tiba-tiba saya merasakan bus langsung terjun,†ucap Hasanah.
Sopir diduga mengantuk
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan sopir bus mengambil rute Bengkulu, Kepahyang, Kota Pagaralam. Akibatnya jarak tempuh perjalanan pun menjadi jauh.
Sebelum masuk ke jurang, bus tersempat sempat mengalami tiga kali terperosok ke saluran air serta menyenggol kendaraan lain. Saat melintas di lokasi kejadian pukul 23.00 WIB, bus tersebut langsung terjun bebas setelah sebelumnya menabrak tembok pembatas.
“Keterangan tersebut kita dapatkan dari para korban yang selamat. Bus itu sempat menabrak pembatas jalan di tikungan Lematang Indah, Dempo Tengah. Sehingga langsung terjun ke jurang,” kata Supriadi, saat dihubungi, Selasa.
Dari rangkaian keterangan para saksi, pihak kepolisian sementara menyimpulkan bahwa sopir bus yaitu Fery mengantuk saat mengemudikan bus tersebut.
Namun, hal tersebut masih didalami petugas. “Sementara dugaannya sopir mengantuk. Karena sempat ada tiga kali insiden. Bus itu juga sempat bersenggolan dengan mobil lain,”ujarnya.
Korban Tewas Bertambah Tiga Lagi
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau, Rabu, mengatakan korban terbaru sebanyak tiga orang ditemukan sekitar pukul 10.35 WIB dari dalam sungai dan telah dibawa ke RSUD Basemah Pagaralam.
“Namun ketiganya belum bisa teridentifikasi jenis kelaminnya,” ujar Benteng sebagaimana dilansir Antara, Rabu.