EDITOR.ID, Indramayu – Warkem (21), seorang wanita yang bekerja sebagai buruh tani di Desa Sukadadi Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu melahirkan bayi laki-laki kembar siam. Proses persalinan melalui operasi sesar di RS MM Indramayu pada Kamis (17/9) sekira pukul 21.00 WIB. Karena kondisinya tak normal, pihak RS MM lalu merujuk bayi kembar siam tersebut ke RSUD Indramayu pada Jumat (18/9) siang.
Menurut Tarma (39), kerabat orang tua bayi kembar siam, kehamilan Warkem sejak bulan pertama hingga kesembilan, diketahui normal. Hanya saja, kata dia, Warkem dan suaminya, Caskidi (23), jarang sekali memeriksakan kondisi kehamilan. “Namanya orang kampung dan tidak mampu, periksa hanya di bidan saja. Dan selama itu pula janinnya diketahui kembar,” terang Tarma.
Dijelaskan Tarma, bayi laki-laki kembar siam itu merupakan anak pertama pasangan Caskidi dan Warkem. Suami istri ini merupakan buruh tani dan pekerja serabutan. Melihat kondisi bayinya, Caskidi bahkan terlihat lemas dan nyaris pingsan. “Saat dirujuk ke RSUD Indramayu, hanya saya yang mendampingi bayi,” ujar Tarma.
Sementara itu berdasarkan pantauan editor.id di RSUD Indramayu, kondisi bayi dalam keadaan hidup. Kondisinya, perut hingga dada kedua bayi terlihat menempel namun anggota tubuhnya, dua kaki dan tangan masing-masing bayi tampak lengkap. “Kata petugas RSUD, keduanya akan dirujuk ke RSCM Jakarta untuk menjalani observasi lanjutan hingga operasi pemisahan tubuh,” imbuh Tarma. (HSM)