Bursa Senator Memanas, Nama 11 Kandidat Menguat

EDITOR.ID, Jakarta,- Bursa atau peta persaingan merebut kursi kepemimpinan di lembaga legislatif semakin memanas. Tak terkecuali di Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sejumlah kandidat pimpinan lembaga senator periode 2019-2024 mulai bermunculan. Dan mereka terus menggalang dukungan. Selain dukungan, narasi kepemimpinan yang ditawarkan juga menjadi poin krusial untuk berkontestasi.

Sedikitnya ada sebelas nama yang mulai muncul dan berpotensi menduduki kursi ketua senator. Mereka mewakili tiga kawasan besar, yaitu Indonesia Barat, Tengah, dan Timur. Nama-nama besar mengerucut untuk bisa meraih dukungan dari anggota DPD lainnya.

Yang menarik muncul nama Sultan B Nadjamudin. Selama ini Sultan Nadjamudin dikenal sebagai figur yang mewakili sosok anak muda di jajaran DPD mengingat usianya yang masih muda.

Sultan ini masuk dalam kandidat pimpinan DPD dari unsur Indonesia Barat. Dari Sumatera ada enam calon diunggulkan. Selain Sultan ada kandidat lainnya sebagai pesaing yakni mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh.

Sedangkan kandidat pimpinan Senator dari Pulau Jawa, ada nama Jimly Asshiddiqie. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjadi anggota DPD dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta. Jimly diketahui sebagai sosok yang berpengalaman.

Saat ini dia juga masih menjabat ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pernah menjadi ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017.

Ada juga nama Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dari Jogjakarta. Selain itu, La Nyalla Mattalitti juga muncul di daftar nominator. Ada pula nama Agustin Teras Narang dari dapil Kalimantan Tengah. Kemudian ada nama Nono Sampono.

“Publik bisa menilai, banyak nama yang muncul dari Indonesia Barat,” kata pengamat politik Dr Urbanisasi di Jakarta.

Calon ketua DPD lima tahun mendatang juga muncul dari kawasan Indonesia Tengah. Di sana ada nama kuat seperti Fadel Muhammad dan Tamsil Linrung dari Pulau Sulawesi. Fadel adalah mantan gubernur Gorontalo dan menteri pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sedangkan Tamsil Linrung berpengalaman sebagai anggota DPR. Nama lain yang muncul adalah Mahyudin dari Kalimantan Timur. Saat ini dia masih menjabat wakil ketua MPR.

Semakin banyak nama yang muncul semakin bagus. Sebab, anggota DPD punya banyak alternatif untuk memilih ketua periode 2019-2024. “Saya yakin akan muncul persaingan yang sehat,” kata Staf Pengajar Universitas Tarumanegara ini.

Kursi anggota DPD periode ini ditempati wajah-wajah baru. Dari 136 calon anggota DPD yang mendapat peringkat empat besar di setiap provinsi, hanya 44 orang atau 32,35 persen yang berstatus petahana. Selebihnya, 92 calon atau 67,65 persen adalah wajah baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: