Bupati Arief Jamin Keamanan dan Kemudahan Investor Buka Lapangan Kerja di Bangkalan

Arief juga berjanji akan memudahkan pengurusan izin usaha bagi para investor sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bangkalan.

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie Memberikan Paparan Kemudahan Investasi di Kabupaten Bangkalan dihadapan para calon investor di Bangkalan Foto Diskominfo Bangkalan

Pria kelahiran Magelang, 10 Februari 1967 ini mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi kendala dan menghambat masuknya investor ke Kota Dzikir dan Sholawat. Diantaranya, faktor keamanan dari aksi kejahatan ataupun premanisme.

Kemudian, munculnya para mafia, seperti mafia tanah serta aksi pungutan liar yang meresahkan para pelaku bisnis.

Untuk itu Pj Bupati Bangkalan secara tegas menjamin keamanan bagi para investor, mulai dari sisi keamanan daerah hingga aksi pungutan liar, serta mafia tanah.

Realisasi Investasi di Kabupaten Bangkalan Masih Rp234 Miliar dan Serap 4.595 tenaga Kerja

Menurut data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Bangkalan, realisasi investasi di kabupaten paling darat di Pulau Madura ini semester pertama 2023 mencapai Rp234 miliar lebih dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 4.595 orang.

Data tersebut sesuai dengan data yang tersaji di OSS (Online Single Submission) serta berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ke Pj Bupati Bangkalan.

Dari total nilai investasi tersebut, sektor usaha perdagangan tercatat menyumbang paling besar dibanding jenis usaha lainnya, seperti pertanian, dan transportasi.

Sejumlah program telah diterapkan untuk menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bangkalan, di antaranya dengan mempermudah pengurusan izin usaha dan sistem jemput bola yang disebut dengan ‘Jempol Boss’ atau Jemput Bola Bangkalan OSS.

Melalui program ini, Pemkab turun langsung ke berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pelaku usaha agar bersedia mendaftarkan usaha mereka dan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS.

“Kami yakin dengan komitmen yang baik serta dukungan semua pihak, investasi di kabupaten ini akan meningkat lebih baik, sehingga serapan tenaga kerja juga akan meningkat,” katanya.

Pada 2022, tercatat nilai investasi di Kabupaten Bangkalan mencapai Rp570,2 miliar dengan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 5.578 orang. Sementara pada 2021 tercatat Rp328 miliar lebih.

Forum Bisnis yang digelar di Pendopo Agung Pemkab Bangkalan tidak hanya menghadirkan para pengusaha lokal Bangkalan dan regional Jawa Timur, akan tetapi juga perwakilan pengusaha dari luar negeri.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangkalan, Rizal Morris mengatakan bahwa, meski nilai investasi tergolong rendah di Jawa Timur, namun nilai investasi di Kabupaten Bangkalan termasuk tertinggi se Madura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: