Semarang, Jawa Tengah, EDITOR.ID,- Sejumlah nama kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah saat ini sudah mulai bermunculan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Muncul nama mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa, Taj Yasin hingga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Dalam survei yang telah dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Syaiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan elektabilitas Kaesang Pangarep masih yang tertinggi di Jawa Tengah. Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengalahkan nama-nama besar dan politisi senior di Jateng seperti Bambang Wuryanto, Hendi Prihadi, Taj Yasin dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Namun lembaga Survey and Polling Indonesia (Spin) dalam sebuah jajak pendapat yang digelar tanggal 23 Juni hingga 1 Juli 2024 menemukan kejutan politik. Dari hasil surveinya, SPIN mencatat elektabilitas Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menduduki peringkat pertama.
Spin melakukan wawancara dengan 1.200 responden dengan pertanyaan terbuka maupun tertutup perihal kandidat gubernur dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.
Sedangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berada pada peringkat kedua yang dipilih oleh 7,6 persen responden. Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, yang dipilih oleh 7,5 persen responden, berada di urutan ketiga.
Direktur Spin Igor Dirgantara mengatakan nama jenderal bintang dua itu jauh meninggalkan kandidat-kandidat lainnya yang masih belum dapat memastikan posisinya masing-masing karena perolehan elektabilitasnya masih berselisih sangat tipis.
“Pertarungan antar kandidat masih sangat ketat dan situasi pertarungan masih sangat dinamis,” kata Igor dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Dia menyebutkan survei Spin di Jawa Tengah tersebut dilakukan dalam kurun waktu 23 Juni hingga 1 Juli 2024 dengan total jumlah sampel 1.200 responden dengan margin kesalahan kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Igor, kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP. Dia mengatakan sampel tersebar di 35 kabupaten/kota dengan teknik multistage random sampling.
“Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel,” katanya.
Dalam pertanyaan terbuka tanpa memunculkan nama-nama, survei menghasilkan 13,7 persen responden menjawab nama Ahmad Luthfi yang akan dipilih seandainya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah diselenggarakan pada hari ini.