Tangerang Selatan, EDITOR.ID,- Buka warung atau resto kini jadi bisnis favorit dan menjanjikan pasca-pandemi Covid 19. Wirausahawan tengah berlomba meracik inovasi dengan ide dan kreasi terbaru untuk mengisi cuan di sektor Industri kuliner.
Salah satunya “Warung Sambel Bu Nik”. Kuliner ini menyuguhkan segmen bagi para pecinta masakan pedas. Kelebihan dari Warung Sambel Bu Nik terletak pada racikan bumbu sambelnya. Cabe dan tomatnya dipilih dari bahan segar dan berkualitas. Untuk sambel terasi, sang pemilik warung mendatangkan terasi khas dari Bangka.
Cabenya didatangkan dari gunung Lahat Sumatra, Rambai dari lampung Garam dari Malaya, kacang dari Jember. Sementara nasinya dimasak dengan pulen dan dari beras nomor satu.
Tak sekadar sambelnya yang menggoda lidah pecinta kuliner, Warung Sambel Bu Nik juga menyediakan aneka daun lalapan melimpah dan gratis seperti: terong ungu, daun popohan, kubis, dan kemangi.
Kemudian ditambah daun petai muda, ketimun, selada, dan special ada petai hutan atau kabau atau jaling jaling yang langka, diambil dari hutan Sumatra.
Ahmad DS, Direktur Marketing Sambel Bu Nik mengatakan selain itu disediakan nasi putih yang harum dan pulen, karena beras yg dipakai kelas premium. “Nasinya juga gratis, ambil sendiri sekenyangnya, kalo kurang bisa nambah,” ujar pria yang sudah lama berkecimpung di bisnis kuliner.
Apalagi sensasi sambal dadaknya. Nyam..nyam, racikan cabe segar dipadu dengan tomat rampai dan terasi bangka begitu menggoda. Sensasi “umami” pedas asin gurih menempel di ujung lidah sampai rongga tenggorokan.
“Pas banget dengan nasi panas pulen dan ikan atau ayam yang fresh tak pernah sekalipun masuk freezer. Suegerr sampai ke daging-dagingnya,” ujarnya.
Tawarkan Kerjasama Kemitraan Investasi
Bagi anda yang tertarik menerjuni bisnis kuliner, pecel lele Sambal Bu NIK bisa jadi pilihan. Pengelola warung ini menawarkan peluang kuliner yang lumayan. Karena warung yang omzetnya langsung meroket ini banyak disukai konsumen. Dan kini Warung Sambel Bu Nik kembali membuka cabang kedua di Ruko Pamulang Permai, Tangerang Selatan.
Anda tertarik bisnis kuliner Sambal Bu Nik? Hanya dengan total Investasi mulai Rp 450 juta untuk paket usahanya, tergantung harga sewa tempatnya. Hebatnya omzet Sambel Bu Nik Pamulang yang baru hitungan hari sudah setara dengan Sambel Bu Nik Jatiasih yang buka pertama.
Lebih lanjut Ahmad DS mengatakan pihaknya mempromosikan Warung Sambel Bu Nik cukup dengan berbekal marketing organik. Diantaranya pasang spanduk dan papan nama yang besar, posting feed story Instagram, Fecebook, dan Tiktok, tanpa iklan berbayar, bisnisnya langsung melejit.