Jakarta, EDITOR.ID,- Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko diundang untuk datang ke podcast putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, besok. Selain budiman, Ketum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga diundang.
“Minggu ini saya kebetulan ada podcast dengan Kaesang besok yang katanya juga Pak Prabowo akan hadir dalam podcast tersebut,” kata Budiman di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).
Budiman menuturkan dia dan Prabowo diundang di hari yang sama namun beda jam.
“Cuma beda jam,” tuturnya.
Selain akan hadir di podcast Kaesang, Budiman mengungkapkan dirinya jug akan sepanggung dalam satu acara dengan Prabowo. Keduanya akan ada dalam acara persatuan nasional.
“Juga tentang acara satu panggung dengan Pak Prabowo juga akan ada acara bareng kurang lebih tentang acara persatuan nasional,” ujarnya
Seperti diketahui, acara sepanggung itu akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, (18/8/2023) pekan depan. Budiman mengungkapkan acara sepanggung itu terkait gerakan persatuan nasional.
“Insyaallah. Ya kita bicara soal persatuan nasional. Tentu saja ini ya ini, kemarin kan saya di Medan sudah mulai (persatuan nasional) juga,” kata Budiman.
Budiman mengatakan gerakan persatuan nasional sudah pernah dilakukan d Medan. Dia mengaku dalam gerakan itu berbagai elemen turut hadir.
“Kemarin di Medan bertemu dengan Habib bertemu dengan ustaz bertemu dengan teman-teman aktivis gerakan Islam dan Habib bikin persatuan nasional. Ini bersama-sama aktivis persatuan demokrasi. Dan Pak Prabowo tanggal 18 mudah-mudahan berlanjut dengan seluruh segmen masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Budiman mengaku satu panggung dengan bacapres Gerindra itu masih dijadwalkan. Dia mengatakan izin tempat acara tersebut belum keluar.
“Kalau izinnya keluar ya, karena masih beberapa tempat izinnya penuh ada kegiatan,” jelasnya.
Budiman menyampaikan gerakan itu tiak ada kaitannya dengan PDIP ataupun Gerindra . Dia mengatakan semua elemen mulai dari pebisnis hingga politikus terlibat dalam gerakan tersebut.
“Ini individu aja nggak ada hubungan (partai) Gerindra juga. No, no, ini adalah semua orang Indonesia yang perduli Indonesia terlibat politik bisnis ekonomi terlibat apa kita satukan agenda,” ucapnya. (tim)