Jakarta, EDITOR.ID,- Entah apa penyebabnya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang tadinya “galak”, kini berubah tiga ratus delapan puluh derajat jadi baik hati dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.
Hadi Rudyatmo bahkan blak-blakan mengungkap bahwa Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kader PDIP untuk tetap mengawal Presiden Jokowi.
Padahal awalnya sejumlah kader PDIP melontarkan kata-kata “keras” terhadap Jokowi. Mereka yang kerap bersuara keras antara lain Adian Napitupulu. Termasuk FX Hadi Rudyatmo yang belum lama ini “mengusir” putra Jokowi, Gibran Rakabuming dengan memintanya mundur dan mengembalikan KTA PDIP kalau memang sudah dicalonkan Prabowo Subianto sebagai Cawapresnya.
Sikap politik Bu Mega justru sebaliknya. Putri Bung Karno ini justru tak mempermasalahkan apapun dan tetap menjalin hubungan harmonis dengan Jokowi.
Hal tersebut dikatakan FX Rudy. Mantan Walikota Solo ini meluruskan bahwa hubungan bosnya Megawati dan Jokowi baik-baik saja.
“Bu Mega itu arif dan bijaksana. Karena Pak Jokowi masih jadi anggota PDI Perjuangan, ya, beliau (Megawati) minta kami mengawal Jokowi sampai selesai, karena dulu yang mencalonkan (Jokowi) beliau, kok,” katanya.
Dia menepis bahwa Megawati dan Jokowi memiliki hubungan tidak baik setelah Gibran Rakabuming Raka yang juga Wali Kota Surakarta, mencalonkan diri sebagai bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Enggak ada kubu-kubuan, enggak ada berseberangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Rudy mengaku terakhir bertemu dengan Megawati dan Jokowi saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan pada bulan September lalu.
“Terakhir ketemu waktu di rakernas. Bu Mega turun tangga digandeng Pak Ganjar dan Pak Jokowi. Artinya, kan tidak ada keretakan antara Pak Jokowi dengan Bu Mega. Setelah itu belum ketemu lagi. Selebihnya saya enggak ngerti,” kata Rudy sebagaimana dilansir dari Antara. (tim)