Bu Mega Akhirnya Muncul, Pidato Politiknya Menggelegar Soal MK, Ini

Pidato Politik Ketum PDIP Megawati: MK Sadarkan Kita Manipulasi Hukum Kembali Terjadi

Pidato Politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Foto Tangkapan Layar Youtube Kompas TV

Jakarta, EDITOR.ID,- Setelah berdiam cukup lama sejak kadernya Gibran Rakabuming Raka yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimajukan sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Minggu 12 Nopember 2023 siang ini jam 14.00 WIB akhirnya tampil di hadapan publik melalui siaran langsung kanal Youtube dan sejumlah televisi nasional.

Inilah pidato politik pertama sang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sejak gaduh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberi jalan bagi putra Presiden, Gibran Rakabuming Raka bisa melenggang sebagai Calon Wakil Presiden.

Pada pidato pertamanya menyikapi dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bicara soal kondisi hukum yang terjadi belakangan ini. Salah satu yang disorot Megawati ialah kondisi di Mahkamah Konstitusi (MK).

Megawati awalnya memuji putusan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal pelanggaran etik hakim MK terkait dengan putusan nomor 90/PUU-XXI/2023 yang mengubah syarat usia capres-cawapres sebagai cahaya dalam kegelapan. Dia kemudian bercerita tentang pembentukan MK sebagai salah satu hasil dari reformasi.

Megawati mengatakan reformasi dilakukan dengan susah payah dan berbagai pengorbanan rakyat seperti peristiwa Trisakti, peristiwa Semanggi, peristiwa Kudatuli hingga para aktivis yang diculik. Dia meminta semua pihak tak lupa bahwa reformasi yang melahirkan undang-undang soal pemerintahan yang bersih dan bebas dari nepotisme, kolusi dan korupsi.

Setelah itu, baru lah Megawati menyinggung soal apa yang terjadi di MK akhir-akhir ini. Dia mengatakan apa yang terjadi di MK sebagai manipulasi hukum.

“Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi,” ucap Megawati.

Dia tak menjelaskan detail apa manipulasi hukum yang dimaksud. Namun, Megawati mengatakan manipulasi itu terjadi akibat praktik kekuasaan yang mengabaikan kebenaran.

“Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki, politik atas dasar nurani,” ucapnya.

Megawati pun meminta semua pihak tidak takut untuk bersuara. Dia mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.

“Mari kita kawal Pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati,” ucapnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: