Brigjen Pol Adi juga dikenal sebagai rekan seangkatan dari mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Namanya disebut-sebut di media sosial Brigjen Adi Vivid Agustiadi langsung buka suara perihal kasus pembunuhan tersebut. Kala itu, Adi Vivid baru menjabat menjadi Kapolres Cirebon Kota menggantikan Indra Jafar.
Vivid saat ini menjabat sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia menyatakan terus mendukung tertangkapnya tiga buron, yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.
“Saya turut berduka dengan kasusnya itu, saya sangat mendukung tertangkapnya 3 daftar pencarian orang (DPO),” kata Adi Vivid sebagaimana dilansir Tempo, Sabtu,18 Mei 2024.
Perwira polisi bintang satu ini mengklaim penyelidikan kasus pembunuhan oleh sekelompok geng motor yang dialami oleh Vina dan kekasihnya, Eky, tidak ada intervensi dari siapapun dan tidak ditutup-tutupi. “Itu, kan, dituduh ada tekanan dari atas untuk menutup kasus ini, itu tidak ada ya,” tuturnya.
Brigjen Adi Vivid Agustiadi Belum Jabat Kapolres Cirebon Saat Kasus Terjadi
Berdasarkan penelusuran, saat peristiwa pembunuhan Eky dan Vina terjadi pada bulan Agustus 2016. Saat itu Adi Vivid Agustiadi Bachtiar belum menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar baru menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota pada Desember 2016 sampai dengan Maret 2018.
Perwira Tinggi Polri berpangkat bintang satu ini menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota selama 1 tahun empat bulan. Ia menggantikan Indra Jafar.
Orang Tua Eky Angkat Bicara Soal Kasus yang Merenggut Nyawa Anaknya
Inspektur Satu Rudiana, Kapolsek Kesambi Kota Cirebon, sekaligus ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky juga buka suara mengenai kasus pembunuhan anaknya dan Vina.
Melalui unggahan video di instagram pribadinya @rudianabison pada Jumat, 17 Mei 2024, dengan suara gemetar, Rudiana mengenalkan sosok dirinya yang merupakan orang tua kandung dari Eky.
“Saya tidak diam. Saya terus berupaya dan bekerja sama dengan reskrim, terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangan untuk dilakukan pengungkapan,” kata Rudiana dalam video di instagram pribadinya, Jumat, 17 Mei 2024.
Rudi meminta agar seluruh masyarakat Indonesia agar tidak memberi asumsi dan pernyataan yang membuat dirinya semakin sakit. Sebab selama delapan tahun, ia sudah berupaya sabar untuk mengungkap tiga pelaku yang hingga saat ini masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Saya mohon doa mudah-mudahan orang yang mengambil nyawa anak saya segera terungkap,” ujarnya.
Bareskrim Polri Bantu Polda Jabar Ungkap 3 DPO
Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Mabes Polri akan ikut mencari tiga buronan pelaku pembunuhuan terhadap Vina dan Eky