Bolak Balik Pak Jokowi Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin, Dibalik Itu Ada Pesan Apa ya?

Jokowi kembali mengingatkan masyarakat hati-hati memilih pemimpin pada Pilpres 2024, 2029, dan 2034. Karena selama periode itu Indonesia memiliki peluang untuk berkembang menjadi negara maju, bahkan masuk 5 besar ekonomi terkuat di dunia.

Presiden Jokowi Buka Rakernas GAMKI 2023 di Medan Foto Kemenpora

Berbicara di depan pengunjung LPDP Festival 2023 di Jakarta, Jokowi membocorkan bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dalam 13 tahun ke depan. Tanah air, memiliki kesempatan untuk maju, dan hal itu dapat tercapai berdasarkan pemimpin yang nantinya akan dipilih rakyat.

“Tahun ini diberikan peluang untuk maju sebagai negara maju,” sebut Jokowi dalam pidatonya.

“Kepemimpinan di 2024, kepemimpinan di 2029, dan kepemimpinan di 2032, akan menjadi sangat penting, sangat menentukan negara ini bisa maju atau tidak maju,” lanjutnya.

Jokowi juga menekankan, anak muda yang menjadi tonggak kegerakan, harus bisa menilai seorang pemimpin, dan diharapkan mampu memilih calon pemimpin yang akan berpengaruh baik bagi negara ke depan.

Daat bertemu relawannya GK Center Galang Keberlanjutan pada Sabtu 17 Juni 2023 silam, Presiden Jokowi juga pernah meminta rakyat agar jangan salah memilih pemimpin.

Menurutnya, salah memilih pemimpin bisa membuat keadaan yang awalnya normal menjadi abnormal. Jokowi bicara demikian saat menghadiri acara GK Center tersebut.

“Jangan sampai keadaan yang normal karena kekeliruan kita memilih pemimpin, jadi keadaannya tidak normal,” ucap Jokowi.

Jokowi menyampaikan bahwa tantangan Indonesia ke depan tidak akan mudah karena situasi global yang semakin tak menentu.

Tercermin dari tekanan keuangan yang melanda berbagai negara sehingga harus meminta bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF). Krisis pangan juga berpotensi membuat harga pangan kian melejit.

Atas dasar itu, ia mewanti-wanti soal pilihan masyarakat atas pemimpin Indonesia berikutnya. Di kesempatan itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada relawan. Menurutnya, selama ini kinerjanya juga diiringi koreksi dari relawan.

“Saya ini manusia biasa yang penuh dengan kekurangan yang sering juga khilaf, tapi kalau diingatkan terus. Pak yang kemarin itu keliru, pak bisa dikembalikan lagi ke yang benar’,” kata Jokowi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: